Soal Un Reaksi Redoks

Soal Un Reaksi Redoks

Reaksi Redoks terhadap soal diatas

Daftar Isi

1. Reaksi Redoks terhadap soal diatas


###Metode setengah reaksi
###Lanjutan

2. contoh soal tentang reaksi redoks


REAKSI REDOKS
contoh
pembuatan sol belereng dari REAKSI antara gas H 2 S dengan larutan SO 2


SEMOGA MEMBANTU

3. buat soal kimia reaksi redoks


2Na + S tnda panah Na pngkat 2 bwh S
tentukan reaksi oksidasi dan reduksi pada biloks?

4. buatlah 4 soal beserta jawaban tentang reaksi redoks.. .


1. H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 menghasilkan antara lain K2SO4 dan MnO2. Dalam reaksi tersebut setiap mol H2S melepaskan ….
A. 2 mol elektron D. 7 mol elektron
B. 4 mol elektron E. 8 mol elektron
C. 5 mol elektron
Jawaban : E
Penyelesaian :
H2S K2SO4
4H2O + S-² SO42 + 8H+ + 8e

2. Di antara reaksi-reaksi tersebut di bawah ini yang merupakan contoh reaksi redoks adalah ….
A. AgNO3(aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)
B. 2KI(aq) + Cl2(aq) I2(s) + 2KCI(aq)
C. NH3(aq) + H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq)
D. NaOH(aq) + CH3COOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)
E. Al2O3(S) + 2NaOH(aq) 2NaAlO2(aq) + H2O(l)
Jawaban : B
Penyelesaian :
Reaksi redok adalah reaksi yang mengalami oksidasi (kenaikan bilangan oksidasi) dan reduksi (penurunan bilangan oksidasi).

3. Sebagian dari daur nitrogen di alam, adalah sebagai berikut Urutan bilangan oksidasi nitrogen dimulai dari N2, adalah ….

A. -3 ; 0 ; +1 ; +3 D. 0 ; 3 ; +4 ; +5
B. 0 ; +2 ; +4 ; 5 E. 0 , +1 ; +3 ; +5
C. -3 ; +1 ; +2 ; +3
Jawaban : B
Penyelesaian :
N2 bilangan oksidasinya 0
N O bilangan oksidasi N = +2
+2 -2
N O3 bilangan oksidasi N = +5
5 -6
N O2 bilangan oksidasinya N = +4
+4 -4

4. Reaksi-reaksi di bawah ini yang termasuk reaksi redoks adalah ….
A. AgCl (s) + 2NH3 (aq) Ag(NH3)2Cl (aq)
B. NaOH (aq) + CH3COOH (aq) CH3COONa (aq) + H2O (l)
C. AgNO3 (aq) + NaCl (aq) AgCl (s) + NaNO3 (aq)
D. OH- (aq) + Al(OH)3 (s) AlO2- (aq) + 2H2O(l)
E. Hg (NO3)2 (aq) + Sn (s) Hg (s) + Sn(NO3)2 (aq)
Jawaban : C
Penyelesaian :
Ag NO3 (aq) + Na Cl (aq) Ag Cl (s) + Na NO3 (aq)
2 -2 1 -1 1 -1 1 -1
mengalami oksidas


5. ciri-ciri reaksi redoks spontan dan reaksi redoks tidak spontan


Ciri-ciri reaksi redoks spontan yaitu:

Menghasilkan endapan, Terjadi gelembung, Terdapat perubahan warna, dan Terjadi perubahan suhu.

Ciri-ciri reaksi redoks tidak spontan yaitu:

Potensial sel yang dihasilkan bertanda negatifTidak dapat mereduksi unsur-unsur disebelah kanannyaDilangsungkan menggunakan arus listrikDisebut juga elektrolisis

Pembahasan

Reaksi redoks dibedakan menjadi reaksi redoks spontan dan tidak spontan. Reaksi redoks spontan adalah reaksi yang dapat langsung terjadi dan potensial sel yang dihasilkannya bertanda positif. Reaksi redoks spontan  digunakan sebagai sumber arus, yaitu dalam sel volta, baterai dan aki.

Reaksi redoks tidak spontan adalah reaksi yang tidak dapat mereduksi unsur-unsur disebelah kanannya dan potensial sel yang dihasilkan bertanda negatif. Reaksi redoks tidak spontan digunakan dalam industri pengolahan aluminium, produksi NaOH dan klorin.

Pelajari lebih lanjut tentang materi reaksi redoks spontan dan tidak spontan brainly.co.id/tugas/746792

#BelajarBersamaBrainly


6. 9. dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian yang melibatkan reaksi redoks seperti berikut,keculi..a. reaksi redoks pada pemutih pakaianb. reaksi redoks pada penyetruman akumulatorc. reaksi redoks pada ekstraksi logamd. reaksi redoks pada daur ulang perake. reaksi redoks pada pembuatan pelastik​


Jawaban:

e.

Penjelasan:

semoga membantu semua orang


7. Reaksi yang merupakan reaksi redoks adalah​


Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana (CH4), ataupun ia dapat berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang rumit.

Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut:

• Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion

• Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.


8. Dari reaksi-reaksi berikut ini,manakah yang merupakan reaksi redoks? Tentukan oksidator dan reduktor pada reaksi yang tergolong redoks tersebut. a.Na2O


Pada reaksi Mg +2 HCl ⇒ [tex]MgCl_{2}[/tex]+ [tex]H_{2}[/tex] zat yang bertindak sebagai reduktor adalah Mg. Pada reaksi Mg +2 HCl ⇒ [tex]MgCl_{2}[/tex]+ [tex]H_{2}[/tex] zat yang bertindak sebagi oksidator adalah HCl

Pembahasan

Reaksi redoks

Mg +2 HCl ⇒ [tex]MgCl_{2}[/tex]+ [tex]H_{2}[/tex]

Perhitungan biloks

Biloks Mg pada Mg adalah 0Biloks H pada HCl adalah +1Biloks Cl pada HCl adalah -1Biloks Mg pada  [tex]MgCl_{2}[/tex] adalah +2Biloks H pada [tex]H_{2}[/tex] adalah 0Biloks Cl pada  [tex]MgCl_{2}[/tex] adalah -1

Pada reaksi tersebut biloks Mg mengalami peningkatan dari 0 menjadi +2 sehingga Mg terjadi reaksi oksidasi. Pada reaksi tersebut biloks H mengalami penurunan dari +1 menjadi 0 sehingga H terjadi reaksi Reduksi

Sehingga diperoleh

Oksidator : HClReduktor : MgHasil Oksidasi : [tex]MgCl_{2}[/tex]Hasil reduksi :  [tex]H_{2}[/tex]

Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaitu

Reaksi Reduksi Reaksi Oksidasi

Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu

Berdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksiReaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan OksigenReaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen Berdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksiReaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektronReaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektron Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasiReaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasi

Zat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.

Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)

Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.

Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:

Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nolBilangan oksidasi masing-masing atom-atom penyusun suatu molekul atau senyawa netral adalah nol (0). Contohnya bilangan oksidasi untuk Cu dan O dalam CuO  adalah nol (0)Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannyaBilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada [tex]MgH_{2}[/tex] Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa pereksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada [tex]H_{2}Ox_{2}[/tex]Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1  
Pelajari lebih lanjutMateri tentang pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi, di link https://brainly.co.id/tugas/5243096Materi tetang soal bilangan oksidasi pada beberapa senyawa netral, di link https://brainly.co.id/tugas/2634764Materi bilangan oksidasi unsur-unsur pada senyawa [tex]Cr_{2} (SO_{4})_3[/tex] , di link https://brainly.co.id/tugas/263528Materi tentang bilangan oksidasi Cr dalam senyawa, di link https://brainly.co.id/tugas/5363181Materi tentang bilangan oksidasi Mn dalam  [tex](MnO_{4})^-2[/tex] sama dengan bilangan oksidasi Cr dalam  [tex](Cr_{2}O_{7})^-2[/tex], di link https://brainly.co.id/tugas/2193632

=========================================

Detail jawaban

Kelas : 10

Mata pelajaran: Kimia

Bab : Reaksi Redoks

Kode soal : 10.7.6


Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan bilangan oksidasi, reaksi redoks, Reduksi, Oksidasi , oksidator, reduktor


9. 10 soal tentang reaksi redoks beserta jawabannya​


1.tentukan biloks masing masing unsur

2.tentukan unsur2 yg mengalaim perubaha biloks

3.samakan jumlah perubahan biloks dengan menambahkan koefisien yg sesuai


10. Diketahui reaksi redoks sebagai berikut.3NO2+H2O - 2HNO3+NOApakah reaksi tersebut merupakan reaksi redoks?


3(NO2) = N + -4       N = +42(HNO3) = 1 + N + -6       N = +5   OksidasiNO = N + -2       N = +2     ReduksiJadi, redoks !

11. hubungan reaksi redoks pada sel volta dan reaksi redoks dengan reaksi elektrolisis


Persamaan diantara sel volta dan sel elektrolisis adalah, keduanya mengalami oksidasi di anoda dan reduksi di katoda

12. soal jawab issai sebanyak 20 nomor materi reaksi redoks​


reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Pengertian reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu kimia


13. reaksi yang merupakan reaksi redoks adalah


reaksi perkaratan besi sama pengisian aki

14. berikan 5 soal tentang reaksi redoks!


HCl + NaOH -> NaCl + H2O . apakah termasuk redoks ??
(NH4)2CO3 berapa biloks pada Nitrogen ??

15. pelajaran kimia reaksi redoks dan bukan reaksi redoks​


Jawaban:

reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami oksidasi dan reduksi


16. Sebutkan perbedaan reaksi redoks dan bukan reaksi redoks?


Reaksi redoks = terdapat reaksi oksidasi dan reaksi reduksi
Bukan reaksi redoks= tidak terdapat reaksi oksidasi dan reaksi reduksi atau hanya terdapat salah satu reaksi saja.

17. SoalTentukan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi !​


Terdapat suatu reaksi redoks:

SO₃⁻²(aq) + MnO₄(aq) ⇾ SO₄⁻²(aq) + Mn⁺²(aq)

Dengan metode setengah reaksi, reaksi setaranya menjadi:

3SO₃⁻²(aq) + MnO₄(aq) + 2H⁺(aq) ⇾ 3SO₄⁻²(aq) + Mn⁺²(aq) + H₂O(l)

Penggunaan metode ini dapat disimak pada penjelasan di bawah.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Diketahui: SO₃⁻²(aq) + MnO₄(aq) ⇾ SO₄⁻²(aq) + Mn⁺²(aq)

Ditanya: reaksi setara dengan metode setengah reaksi

Jawab:

Bilangan oksidasi (biloks)

 SO₃⁻²(aq) + MnO₄(aq) ⇾ SO₄⁻²(aq) + Mn⁺²(aq)

+4 -2             +8 -2           +6 -2              +2

Bagi persamaan reaksi menjadi dua

Oksidasi: SO₃⁻² ⇾ SO₄⁻²

Reduksi: MnO₄ ⇾ Mn⁺²

Setarakan masing-masing reaksi selain H dan O

SO₃⁻² ⇾ SO₄⁻²

MnO₄ ⇾ Mn⁺²

Keduanya sudah setara.

Setarakan atom O dengan H₂O (l)

SO₃⁻² + H₂O ⇾ SO₄⁻²

MnO₄ ⇾ Mn⁺² + 4H₂O

Setarakan atom H dengan H⁺ (aq)

SO₃⁻² + H₂O ⇾ SO₄⁻² + 2H⁺

MnO₄ + 8H⁺ ⇾ Mn⁺² + 4H₂O

Setarakan muatan dengan elektron (e⁻)

                         SO₃⁻² + H₂O ⇾ SO₄⁻² + 2H⁺

Total muatan:     -2 + 0 = -2             -2 + 2 = 0

                         SO₃⁻² + H₂O ⇾ SO₄⁻² + 2H⁺ + 2e⁻

                         MnO₄ + 8H⁺ ⇾ Mn⁺² + 4H₂O

Total muatan:      0 + 8 = 8              2 + 0 = 2

                         MnO₄ + 8H⁺ + 6e⁻ ⇾ Mn⁺² + 4H₂O

Kalikan koefisien reaksi sehingga jumlah elektron masing-masing setengah reaksi sama

(SO₃⁻² + H₂O ⇾ SO₄⁻² + 2H⁺ + 2e⁻) ×3

MnO₄ + 8H⁺ + 6e⁻ ⇾ Mn⁺² + 4H₂O

menjadi:

3SO₃⁻² + 3H₂O ⇾ 3SO₄⁻² + 6H⁺ + 6e⁻

MnO₄ + 8H⁺ + 6e⁻ ⇾ Mn⁺² + 4H₂O

Gabungkan kedua reaksi dan eliminasi spesi yang sama pada kedua ruas

3SO₃⁻² + 3H₂O + MnO₄ + 8H⁺ + 6e⁻ ⇾ 3SO₄⁻² + 6H⁺ + 6e⁻ + Mn⁺² + 4H₂O

3SO₃⁻² + MnO₄ + 2H⁺ ⇾ 3SO₄⁻² + Mn⁺² + H₂O

Reaksi setara

Dalam suasana asam, reaksi tersebut sudah setara, yaitu:

3SO₃⁻² + MnO₄ + 2H⁺ ⇾ 3SO₄⁻² + Mn⁺² + H₂O

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Konsep Penyeteraan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi pada https://brainly.co.id/tugas/17791051

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


18. SOAL: TENTUKAN JENIS REAKSI DI BAWAH INI, APAKAH TERMASUK REAKSI OKSIDASI, REAKSI REDUKSI ATAU REAKSI REDOKS!​


Jawaban:

Penjelasan:

Terlampir


19. Kelompokkan reaksi - reaksi berikut ke dalam reaksi redoks dan bukan redoks! Tolonh sama caranya yaa... Makasihh


Jawab :

Kelompokkan reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan :

a. H₂S (g) + 2FeCl₃ (aq) ⇒2FeCl₂ (aq) + 2HCl (aq) + S (s)

Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.

b. 2KClO₃ (aq) + 3S (s) ⇒ 2KCl (aq) + 3SO₂ (g)

Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.

c. CuCO₃ (aq) + H₂SO₄ (aq) ⇒ CuSO₄ (aq) + H₂O (l) + CO₂ (g)

Bukan reaksi redoks, karena tidak ada unsur yang mengalami perubahan biloks.

d. 5KI (aq) + KIO₃ (aq) + 3H₂SO₄ (aq) ⇒ 3K₂SO₄ (aq) +  3I₂ (g) + 3H₂O (l)

Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.

Penyelesaian Soal :

                          Oksidasi

                     Ι--------------------Ι

a. H₂S (g) + 2FeCl₃ (aq) ⇒ 2FeCl₂ (aq) + 2HCl (aq) + S (s)

  +1 -2          +3 -1                 +2 -2              +1 -1            0

       Ι____________________________________Ι

                                         Reduksi

Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.

                                      Oksidasi

                             Ι----------------------------Ι

b. 2KClO₃ (aq) + 3S (s) ⇒ 2KCl (aq) + 3SO₂ (g)

  +1 +5 -2              0           +1 -1            +4 -2

        Ι__________________Ι

                      Reduksi

Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.

c. CuCO₃ (aq) + H₂SO₄ (aq) ⇒ CuSO₄ (aq) + H₂O (l) + CO₂ (g)

 +2 +4 -2          +1 +6 -2          +2 +6 -2          +1 -2       +4 -2

Bukan reaksi redoks, karena tidak ada unsur yang mengalami perubahan biloks.

                                              Reduksi

                       Ι---------------------------------------------------------Ι

d. 5KI (aq) +  KIO₃ (aq) + 3H₂SO₄ (aq) ⇒ 3K₂SO₄ (aq) + 3I₂ (g) + 3H₂O (l)

  +1 -1         +1 +5 -2         +1 +6 -2             +1 +6 -2            0           +1 -2

       Ι______________________________________Ι

                                        Oksidasi

Ya, merupakan reaksi redoks. hal ini dikarenakan adanya perubahan biloks.

Pembahasan :

Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.

Aturan Biloks :

Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈. Biloks atom F adalah -1. Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu. Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1. Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2. Biloks atom Al adalah +3. Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida. Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2. Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2. Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.

Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.

Perbedaan Oksidator dan Reduktor :

Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat. Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit. Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  

Pelajari Lebih Lanjut :

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2545758

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/4908055

Materi tentang biloks https://brainly.co.id/tugas/21441190

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mata pelelajaran : Kimia

Bab : 6

Kode : 10.7.6

kata Kunci : bilangan oksidasi.


20. Berikan 3 contoh soal Reaksi redoks?​


Jawaban:

1 Tentukan biloks dari masing-masing unsur dalam senyawa berikut.

SO42-

NaNO3

2Tentukan unsur atau senyawa yang manakah yang merupakan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari reaksi kimia berikut ini.

Fe + HCl → FeCl3 + H2

3Setarakan persamaan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.

Bi2O3 + ClO– → 2BiO3– + Cl– (suasana basa).


21. 2ag+cl -> 2agcl manakah reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi redoks serta reaksi bukan redoks


Pertanyaan yang diajukan adalah 2Ag + Cl₂ → 2AgCl apakah reaksi redoks atau bukan.

Jawaban  

Langkah pertama yang dilakukan adalah mengetahui bilangan oksidasi masing – masing unsur  

Ag = 0, karena dalam bentuk unsur bebas

Cl₂ = 0, karena dalam bentuk unsur bebas

AgCl ⇄ Ag⁺ + Cl⁻, bilangan oksidasi Ag dalam senyawa = +1, sedangkan bilangan oksidasi Cl dalam senyawa = -1

Berdasarkan nilai bilangan oksidasi yang telah dihitung, maka unsur Ag mengalami oksidasi karena terjadi peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +1, sedangkan unsur Cl mengalami reduksi karena mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1.  

Oksidasi : Ag → Ag⁺ + e⁻

Reduksi : Cl₂ + 2e⁻ → 2Cl⁻

Jadi, reaksi tersebut merupakan reaksi oksidasi dan reduksi (redoks)

Pembahasan :  

Redoks merupakan singkatan dari reduksi dan oksidasi yang menjelaskan mengenai perubahan bilangan oksidasi pada suatu reaksi. Ada dua pengertian dasar yang perlu dipahami mengenai oksidasi dan reduksi  

Reaksi Reduksi : Reduksi adalah reaksi yang melibatkan pelepasan oksigen, pengikatan hidrogen, pengikatan elektron,atau penurunan bilangan oksidasi.  Reaksi oksidasi : Oksidasi didasarkan atas penggabungan unsur atau senyawa dengan oksigen untuk membentuk zat lain. Oksidasi adalah reaksi yang melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hydrogen, pelepasan electron, atau kenaikan bilangan oksidasi.  

Bilangan Oksidasi atau yang biasa disingkat biloks didefinisikan sebagai jumlah muatan negatif dan positif dalam atom, yang secara tidak langsung menandakan jumlah elektron yang telah diterima atau diserahkan.  

Langkah mudah menyetarakan reaksi redoks:  

Menentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi  Menyetarakan jumlah atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi  Menghitung jumlah elektron yang terlibat  Menyetarakan jumlah O dengan menambahkan H₂O  Menyetarakan muatan dengan menambahkan H⁺ atau OH⁻  

----------------------------------------------------------------------------------  

Tetap semangat dalam belajar ya. Semoga bisa membantu. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:  

https://brainly.co.id/tugas/21722702  https://brainly.co.id/tugas/21439841  https://brainly.co.id/tugas/11856184  

Detil Tambahan:  

Kelas : XII  

Materi : Reaksi Redoks  

Kode : 12.7.2  

Kata Kunci : penyetaraan reaksi  


22. berikan 5 soal tentang reaksi redoks !


1 ) Apakah yang dimaksud dengan autoredoks?
2 ) apakah perbedaan reduksi dan oksidasi? 
3) tentukan zat yang mengalami oksidasi/ reduksi dari reaksi berikut :
   3Mg + 2AlBr_3 -> 3MgBr_2 +2Al

23. Setarakan reaksi redoks berikut.Soal I dan J​


Jawaban:4Zn +No3¯ + 7OH¯ —> 4ZnO2¯² +NH3 + 2H2O

Penjelasan:


24. Manakah reaksi yang dibawah ini merupakan reaksi redoks serta bukan reaksi redoks.


a. bukan redoks
b. bukan redoks
c. bukan redoks
d. redoks
e.
f. bukan redoks
g. redoks
h. redoks
i. redoks
j. redoks

maaf kalau ada yang salah

25. Tentukan reaksi berikit tergolong reaksi redoks atau bukan redoks!


Pertanyaan yang telah diajukan adalah mengenai reaksi redoks.

Untuk menjawab pertanyaan yang diajukan perlu diketahui terlebih dahulu mengenai teori reduksi – oksidasi.  

Redoks merupakan singkatan dari reduksi dan oksidasi yang menjelaskan mengenai perubahan bilangan oksidasi pada suatu reaksi.  

Reaksi Reduksi : Reduksi adalah reaksi yang melibatkan pelepasan oksigen, pengikatan hidrogen, pengikatan elektron,atau penurunan bilangan oksidasi.

Reaksi oksidasi : Oksidasi didasarkan atas penggabungan unsur atau senyawa dengan oksigen untuk membentuk zat lain. Oksidasi adalah reaksi yang  melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hydrogen, pelepasan electron, atau kenaikan bilangan oksidasi.

Reaksi yang terjadi pada  

2NaOH + H₂SO₄ → Na₂SO₄ +2H₂O

Pb(NO₃)₂ + 2KI → PbI₂ + 2KNO₃

Merupakan reaksi pertukaran ion yang terjadi pada garam. Reaksi tersebut bukan termasuk dalam reaksi reduksi maupun oksidasi

Sedangkan pada reaksi dibawah ini

2Fe + 6HCl → 2FeCl₃ + 3H₂

Terjadi reaksi reduksi yaitu H⁺ → H₂

Dan reaksi oksidasi yaitu Fe → Fe³⁺

I₂ + H₂S → 2HI + S

Terjadi reaksi reduksi yaitu S²⁻ → S

Dan reaksi oksidasi yaitu I₂ → I⁻

Tetap semangat dalam belajar, semoga bisa membantu

Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:

https://brainly.co.id/tugas/14366672 https://brainly.co.id/tugas/10944584 https://brainly.co.id/tugas/10944556

Detail Tambahan:

Kelas : X

Materi : Reaksi Redoks

Kode : 10.7.6

Kata Kunci : reduksi, oksidasi,


26. Soal tentang reaksi redoks dan jawaban


1. setarakan Reaksi berikut dengan metode biloks
MnO + PbO2 → MnO4– + Pb2+(Suasana Asam)

27. kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini ke dalam reaksi redoks atau bukan redoks Si+O2--->SiO2​


Reaksi redoks adalah reaksi yang terdapat perubahan bilangan oksidasi pada senyawa-senyawanya

Si    +    O2    ⇒    SiO2

0           0            +4 | -2

Si mengalami oksidasi karena biloksnya naik dari 0 ke +4

O2 mengalami reduksi karena biloksnya turun dari 0 ke -2

maka, reaksi tersebut termasuk reaksi redoks

Pelajari lebih lanjut:

Aturan biloks: https://brainly.co.id/tugas/41859717Soal serupa: https://brainly.co.id/tugas/41826942

Detail Jawaban:

Mata Pelajaran: KimiaKelas: XMateri: Reaksi reduksi dan oksidasiKode Kategorisasi: 10.7.6

semoga membantu


28. kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks​


Kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks!

NaOH(aq)  + H₂SO₄(aq)  →​ NaHSO₄(aq)  + H₂O(I)  → BUKAN REDOKSH₂(g)   +  Cl₂(g)   →  2HCl(g) → REDOKS

PENDAHULUAN

Reaksi Oksidasi & Reduksi

❖ Pengikatan & Pelepasan Oksigen

Reaksi Oksidasi = Reaksi pengikatan/penggabungan oksigen oleh suatu zat.

Contoh :

C₂H₄ (g) + 3O₂ (g) → 2CO₂ (g) + 2H₂O (g)

                   ↓            

Mengalami oksidasi karena mengikat/menangkap oksigen. Oksigen ada disebelah kiri reaksi.

Reaksi Reduksi = Reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa.

Contoh :

Cl₂ (g) + 2H₂O (I) → 4HCl (aq) + O₂ (g)

                                                    ↓

Melepas oksigen. Oksigen ada disebelah kanan reaksi.

❖ Pengikatan & Pelepasan Hidrogen              

Reaksi Oksidasi = Reaksi pelepasan Hidrogen.

Contoh :

2NH₃ (g) + 3CuO (s) → N₂ (g) + 3Cu (s) + 3H₂ (g)

                                                                      ↓

                                           Melepas Hidrogen

Reaksi Reduksi = Reaksi pengikatan/penangkapan Hidrogen.

Contoh :

H₂ (g) + Cl₂ (I) → 2HCl (aq)

Menangkap hidrogen

❖ Pengikatan & Pelepasan Elektron

Reaksi Oksidasi = Reaksi pelepasan elektron dari suatu zat. (Melepas elektron)

Contoh :

Mg(s) → Mg²⁺(g) + 2e. Elektron ada disebelah kanan.

Reaksi Reduksi = Reaksi penangkapan elektron dari suatu zat. (Penambahan elektron)

Contoh :

Cl₂(g) + 2e → 2Cl⁻(s). Elektron ada disebelah kiri.

❖ Peningkatan & Penurunan Biloks

Reaksi Oksidasi = Proses kenaikan Bilangan Oksidasi.

Contoh :

Cu (s) → Cu²⁺ (aq) + 2e⁻

|______|  

0              +2    Mengalam oksidasi

Reaksi Reduksi = Proses penurunan Bilangan Oksidasi.

Contoh :

Mg²⁺ (aq) + 2e⁻ → Mg (s)

|______|

+2                           0        Mengalami reduksi

Reduktor = Spesi yang mereduksi spesi lainnya dan mengalami oksidasi. Dengan kata lain, reduktor membuat spesi lain mengalami reduksi, sedangkan spesi itu sendiri mengalami oksidasi.Oksidator = Spesi yang mengoksidasi spesi lainnya dan mengalami reduksi. Dengan kata lain, oksidator membuat spesi mengalami oksidasi, sedangkan spesi itu sendiri mengalami reduksi.Hasil reduksi = Spesi yang dihasilkan dari reduksi.Hasil oksidasi = Spesi yang dihasilkan dari oksidasi.Reaksi konprosionasi = Reaksi redoks dimana hasil reduksi dan oksidasinya sama.Reaksi autoredoks (disproporsionasi) = Reaksi yang dimana spesi yang sama mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus.

PEMBAHASAN

Kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks!

Nomor 1

NaOH(aq) + H₂SO₄(aq) →​ NaHSO₄(aq) + H₂O(I)

Menentukan biloks

∴ Biloks Na dalam NaOH

Biloks Na + Biloks O + Biloks H = 0

Biloks Na + (-2) + (+1) = 0

Biloks Na + (-1) = 0

Biloks Na = +1

∴ Biloks S dalam H₂SO₄

(2 x Biloks H) + Biloks S + (4 x Biloks O) = 0

(2 x 1) + Biloks S + (4 x (-2)) = 0

(+2)) + Biloks S + (-8) = 0

Biloks S + (-6) = 0

Biloks S = +6

∴ Biloks S dalam NaHSO₄

Biloks Na + Biloks H + Biloks S + (4 x Biloks O) = 0

(+1) + (+1) + Biloks S + (4 x (-2)) = 0

(+2) + Biloks S + (-8) = 0

Biloks S + (-6) = 0

Biloks S = +6

KESIMPULAN :

+1 -2 +1              +2 +6 -8          +1 +1 +6 -8            +2 -2

NaOH(aq)    +   H₂SO₄(aq)   →​   NaHSO₄(aq)   +   H₂O(I)

+1 -2 +1              +1 +6 -2            +1 +1 +6 -2            +1 -2

Dari data diatas, menunjukkan bahwa reaksi tsb bukan reaksi redoks karena tidak ada satupun unsur yang mengalami oksidasi/reduksi

Nomor 2

0                   0              +1 -1

H₂(g)      +    Cl₂(g)   →   2HCl(g)

0                   0              +1 -1

|__________|________|   |

Oksidasi        |__________|

                Reduksi

KESIMPULAN :

Dari data diatas, menunjukkan bahwa reaksi tsb merupakan reaksi redoks karena mengalami oksidasi dan reduksi. Juga reaksi tsb disebut reaksi reaksi konprosionasi dimana hasil reduksi dan oksidasinya sama.

PELAJARI LEBIH LANJUTMateri tentang bilangan oksidasi : brainly.co.id/tugas/5441849  Materi tentang penentuan bilangan oksidasi : brainly.co.id/tugas/9617716  Materi tentang penentuan bilangan oksidasi : brainly.co.id/tugas/21324937Materi tentang reaksi redoks : brainly.co.id/tugas/14643898Materi tentang reaksi autoredoks dan konprosionasi : brainly.co.id/tugas/38007337 brainly.co.id/tugas/79413

__________________________________

DETAIL JAWABAN

⊡ Kelas : X

⊡ Mapel : Kimia

⊡ Materi : Bab 6 - Reaksi Redoks

⊡ Kode Kategorisasi : 10.7.6

⊡ Kata Kunci : Redoks dan Bukan Redoks

Penjelasan:

kelompokkanlah reaksi-reaksi berikut ini dalam reaksi redoks atau bukan redoks

JJGAGQHWHQHGARAUUU


29. Contoh soal beserta penjelasan tentang reaksi redoks dan elektrokimia


Reaksi redoks merupakan reaksi yang terjadi secara reduksi dan oksidasi. Reaksi kimia dibagi menjadi reaksi kimia biasa dan reaksi redoks. Reaksi redoks melibatkan perubahan bilangan oksidasi dan elektron. Bilangan oksidasi suatu unsur merupakan bilangan bulat yang menyatakan atau menunjukkan muatan yang disumbangkan oleh atom unsur pada molekul atau ion yang dibentuknya. Harga bilangan oksidasi di antara -7 sampai dengan +7.

Pembahasan  

Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi reaksi kimia dibagi menjadi :

Reaksi oksidasi : reaksi yang melibatkan kenaikan bilangan oksidasiReaksi reduksi : reaksi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasiReaksi redoks : reaksi yang terjadi reduksi dan oksidasi sekaligusReaksi autoredoks : reaksi yang terjadi reduksi dan oksidasi sekaligus dimana satu zat yang mengalami reduksi maupun oksidasiReaksi anti autoredoks : reaksi yang terjadi reduksi dan oksidasi sekaligus dimana hasil reduksi dan hasil oksidasi merupakan zat yang sama.Oksidator (zat yang mengalami reduksi)Reduktor (zat yang mengalami oksidasi)

Penentuan bilangan oksidasi suatu unsur mengikuti aturan aturan sebagai berikut :

Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol. Unsur bebas misalnya Na, H₂, Au, Fe, dsb).

        Biloks Li                    = 0

        Biloks Br dalam Br₂ = 0

Bilangan oksidasi ion monoatom atau ion sederhana adalah sama dengan muatannya. Ion sederhanya misalnya Na⁺, Ca²⁺, Cl⁻ dsb.

        Biloks Al³⁺                = +3

        Biloks Zn²⁺               = +2

Bilangan oksidasi unsur hidrogen dalam senyawa sama dengan +1, kecuali dalam senyawa hidrida (NaH, CaH₂) mempunyai biloks sama dengan -1.

        Biloks H dalam HBr          = +1

        Biloks H dalam BaH₂       = -1

Bilangan oksidasi unsur oksigen dalam senyawa atau ion polyatom adalah -2, kecuali dalam senyawa peroksida (Na₂O₂, H₂O₂) mempunyai biloks -1 dan dalam senyawa OF₂ adalah +2.

        Biloks O dalam H₂O                   = -2

        Biloks O dalam BaO₂                 = -1

Bilangan oksidasi unsur - unsur golongan I A dalam senyawa sama dengan +1, unsur - unsur golongan II A  sama dengan +2, dan unsur golongan III A dalam senyawa sama dengan +3.

        Biloks Na dalam Na₂SO₄        = +1

        Biloks Mg dalam MgCl₂          = +2

Bilangan oksidasi unsur - unsur golongan VII A dalam senyawa biner dengan logam sama dengan -1 dan unsur golongan VI A dalam senyawa biner dengan logam sama dengan -2.

        Biloks Cl dalam KCl                   = -1

        Biloks S dalam CuS                   = -2

Jumlah bilangan oksidasi atom atom dalam senyawa sama dengan nol (0).

        Jumlah bilangan oksidasi atom - atom dalam senyawa H₂SO₄= 0

        Biloks {2 H + S + 4 O}      = 0

        Biloks {2 (+1) + S + 4 (-2)} = 0

        Biloks {2 + S - 8}              = 0

        Biloks S                           = +6

Jumlah bilangan oksidasi atom  atom dalam ion polyatom sama dengan muatannya.

        Jumlah biloks atom atom ion CrO₄²⁻ = -2

        Biloks {Cr + 4 O}    = -2

        Biloks {Cr + 4 (-2)}  = -2

        Biloks {Cr - 8}         = -2

        Biloks Cr                = +6  

Elektrokimia adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antra perubahan zat dan arus listrik di dalam sel. Sel elektrokimia merupakan suatu sel yang terdiri dari dua elektrode dan larutan elektrolit. Sel elektrokimia terdiri dari dua macam sel yaitu sel volta dan sel elektrolisis. Sel volta atau sel galvani mempunyai elektroda logam yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolit. Prinsip yang bekerja di dalam sel volta adalah reaksi redoks spontan untuk menghasilkan arus listrik. Untuk menentukan letak elektroda dalam sel volta digunakan data potensial reduksi standar (E° sel) dari masing-masing logam yang digunakan.

Pb²⁺ (aq) + 2e⁻ ⇄ Pb (s)  E° = - 0,13 V

Zn²⁺ (aq) + 2e⁻ ⇄ Zn (s)  E° = - 0,76 V

Untuk menentukan letak logam pada elektroda dengan memilih E° sel logam yang lebih besar sebagai katoda, dan logam dengan E° sel lebih kecil digunakan sebagai anoda. Elektrolit yang digunakan dalam setiap sel adalah larutan yang mengandung ion dari logam elektrodenya.

Reaksi Anoda (oksidasi) : Zn (s) ⇄ Zn²⁺ (aq) + 2e⁻

Reaksi Katoda (reduksi) : Pb²⁺ (aq) + 2e⁻ ⇄ Pb (s)

Reaksi Sel (redoks) : Zn (s) + Pb²⁺ (aq) ⇄ Zn²⁺ (aq) + Pb (s)

Notasi sel : Anoda ║Katoda

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang reaksi redoks brainly.co.id/tugas/2028934

2. Materi tentang sel elektrokimia brainly.co.id/tugas/746904

3. Materi tentang elektrolisis brainly.co.id/tugas/7095524

-----------------------------

Detil Jawaban Kelas : XIIMapel : KimiaBab : Redoks dan ElektrokimiaKode : 12.7.2

Kata Kunci: Reaksi redoks, sel elektrokimia, sel volta, sel elektrolisis


30. reaksi yang bukan merupakan reaksi redoks?


reaksi yang bukan merupakan reaksi redoks atau disebut juga reaksi non redoks adalah reaksi yang tidak mengalami oksidasi maupun reduksi

31. Tentukan bahwa reaksi² berikut termasuk reaksi redoks atau bukan redoks ​


Penjelasan:

soalnya kurang jelas tolong di perbaiki

Jawaban:
Maaf
Gambarnya
Kurang
Jelas
Penjelasan:


32. Buatlah 5 contoh soal reaksi redoks


Contoh :

1). Cu + NO3– ——> Cu+2 + NO2

setarakan reaksi tersebut menggunakan metode biloks dalam suasana asam !



33. kelompokkan reaksi reaksi berikut dalam reaksi redoks dan bukan redoks(beserta caranya) ​


semoga membantu :)

Penjelasan:


34. perbedaan reaksi redoks dan bukan redoks


reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami reaksi oksidasi dan reduksi. reaksi non redoks adalah reaksi yang tidak mengalami oksidasidan reduksi

semoga Membantu kalau redoks biloks raktan dan prodak memiliki perbedaan (teroksidasi ataupun tereduksi)
kalu non redoks tidak mengalami perbedaan biloks pada reaktan dan prodak
contoh reaksi redoks:
Fe2O3 + 2Al ----> Al2O3 + Fe
( Fe +3 O -2 + Al 0)----> (Al+3 O -2 + Fe 0)

contoh reaksi non redoks:
NaOH + HCl ----> NaCl + H2O
(Na +1 O -2 H+1 + H +1 Cl -1 ----> Na +1 Cl -1 H +1 O -2)

semoga membantu

35. reaksi yang bukan merupakan reaksi redoks?


NaOH + HCl ---> NaCl + H2O bukan reaksi redoks karena tidak mengalami perubahan biloks.

36. tentukan bahwa reaksi reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan redoks Cao + Co2 -CaCo3?​


Jawaban:

Reaksi diatas merupakan Contoh Reaksi auto Redox (Non Redox).

Penjelasan:

Suatu reaksi dapat dikatakan redox apabila terjadi Oksidasi dan Reduksi.

Oksidasi merupakan kenaikan BiloxReduksi merupakan penurunan Bilox


37. tentukan reaksi-reaksi berikut ke dalam reaksi redoks, bukan redoks, atau bukan redoks​


jawaban nya terlampir ya

Jawaban:

Al + 2KOH + 2H2O -> 2KAlO2 + 3H2

Biloks (kiri) | Biloks (kanan)

Al = 0 | Al = +3

K = + 1 | K = +1

H = + 1 | H = 0

O = -2 | O = -2

Biloks Al berubah dari 0 menjadi +3, Al mengalami oksidasi

Biloks H berubah dari +1 menjadi 0, H mengalami reduksi

2S + 2H2O -> SO2 + 2H2S

Biloks (kiri) | Biloks (kanan)

S = 0 | S = +4 dan -2

H = +1 | H = +1

O = -2 | O = -2

Biloks S berubah dari 0 menjadi +4 dan -2 (reaksi autoredoks)


38. menentukan reaksi redoks dan bukan redoks dari beberapa reaksi


di setarakan terlebih dahulu agar dapat terlihat redoks dan bukan redoks
-pengikatan dan pelepasan oksigen
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa. Oksidasi pengikatan/penggabungan oleh suatu zat

-pengikatan dan pelepasan elektron
Reduksi = pengikatan elektron
Oksidasi = pelepasan elektron

-pengikatan dan pelepasan bilangan oksidasi
Reduksi = penurunan biloks
Oksidasi = kenaikan biloks

semoga membantu ;)

39. coba buat 40 soal kimia tentang reaksi redoks serta jawbannya


contoh soal kimia tentang reaksi redoks

40. Contoh soal tentang reaksi redoks dan jawaban


Contoh soal tentang reaksi redoks adalah

Apakah yang dimaksud dengan reaksi redoks .?Sebutkan salah satu contoh reaksi redoks Pembahasan

Reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami proses oksidasi dan juga mengalami proses reduksi. Reaksi oksidasi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi . Sedangkan reaksi reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi .

Contoh reaksi redosk adalah Fe + Cu²⁺ ⇒ Fe²⁺  + Cu. Pada reaksi tersebut bilangan oksidasi Fe berubadah dari O menjadi +2  ( mengelami reaksi oksidasi karena terjadi peningkatan bilangan oksidasi). Sedangkan bilangan oksidasi Cu berubah dari +2 menjadi 0 ( mengalami reaksi reduksi karena terjadi penurunan bilangan oksidasi)

*******************

* Bilangan oksidasi Fe dan Cu = 0 karena Fe dan Cu merupakan unsur bebas

*Bilangan oksidasi Fe²⁺ dan Cu²⁺ = +2 karena Fe²⁺ dan Cu²⁺  merupakan ion monoatomik sehingga jumlah bilangan oksidasinya sesuai dengan jumlah muatannya yaitu +2

Pelajari lebih lanjutMateri tentang identifikasi reduktor dan oksidator pada reaksi redoks, di link brainly.co.id/tugas/14216134Materi tentng reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, di link brainly.co.id/tugas/14381715Materi tentang reaksi reduksi, reaksi oksidasi, reduktor dan oksidator, di link brainly.co.id/tugas/10858647Materi tetang reduktor, di link brainly.co.id/tugas/6259332Materi tentang reduktor, hasil reduksi, oksidator, hasil reduksi, di link brainly.co.id/tugas/21410126

=========================================

Detail jawaban

Kelas : 12

Mata pelajaran: Kimia

Bab :  Redoks dan Elektrokimia  

Kode soal : 12.7.2

#AyoBelajar


Video Terkait

Kategori kimia