Pada rangkaian arus searah, arus yang mengalir pada rangkaian dapat diukur menggunakan...
1. Pada rangkaian arus searah, arus yang mengalir pada rangkaian dapat diukur menggunakan...
Jawaban:
menggunakan amperemeter
jadikan jawabaan terbaik, semoga membantu
2. Rangkaian listrik arus searah
Jawaban:
rangkaian listrik arus searah:aliran elektron dari suatu titik yg energi potensialnya tinggi ke titik lain
Penjelasan:
maaf kalo salah
3. maksud dari rangkaian arus searah
rangkaian arus searah adalah rangkaian arus DC ( direct current ) , penggunaanya pada peralatan listrik seperti kamera, telepon genggam
4. Ada dua jenis rangkaian listrik dalam kehidupan sehari-hari yaitu rangkaian arus searah (DC) dan rangkaian arus bolak balik (AC) kedua jenis rangkaian tersebut memiliki peran sendiri. Jelaskan peranan arus searah dalam kehidupan sehari-hari. Jelaskan pentingnya sistem arus searah dalam peralatan elektronik meskipun arus listrik yang disalurkan PLN berupa arus bolak balik (AC)
Arus searah(DC) berperan penting dalam peralatan elektronik dimana arus yang disalurkan PLN berupa arus bolak balik dibuat menjadi arus searah oleh adaptor yang ada di colokan atau charger peralatan elektronik.
Karena tanpa adaptor itu,baterai atau peralatan elektronik lainya akan meledak karena menerima arus bolak balik
5. gambar berikut ini yang menunjukkan suatu rangkaian arus searah. besar arus yang mengalir pada rangkaian adalah....
( 24 + 8 ) / ( 3 + 3 + 2 )
32/8
= 4 Amperec. 3 A... itu jawaban yg saya ketahui
6. alat ukur rangkaian arus searah atau DC?
Teli mentul jaan katuk, itu jawabannya pasti bner msak yg gtu nggak taumultimeter ampere dc bro
7. kesimpulan rangkaian seri paralel dengan nilai arus dan tegangan pada arus searah dan hubungannya dengan hukum kirchoff 1
Jawaban:
perlu diketahui sebelumnya rumus dari hukum ohm adalah
V = I . Rdengan
V = tegangan (volt)
I = kuat arus (Ampere)
R = hambatan (ohm)
HUKUM KIRCHOFF Iinti bunyinya sih arus masuk = arus keluar pada titik percabangan (paralel)
atau kalau di matematikakan jadinya
I masuk = I keluar
atau bisa disebut juga
I total = I1 + I2 + I3 ... dst
dengan tanda (+) diatas bisa berubah tergantung masuk (+) dan keluar (-), dan
I total=0
maka berdasarkan hukum ohm
I = V / Rkita ganti semua jadi kaya gitu
V/R total = V/R1 + V/R2 dst ...
nah V nya itu sama semua, jadi deh didapatkan persamaan rangkaian paralel
1/Rp = 1/R1 +1/R2 ... dst
HUKUM KIRCHOFF IIbunyinya total tegangan pada rangkaian tertutup = 0. dan pasti ini dihubungkan ke bentuh seri yang sifatnya sebelah-sebelahan(?)
kalau matematikanya
V total = 0
atau
V total = V1 + V2 + V3 ... dst
dengan mengingat lagi seperi tadi bahwa tanda (+) diatas bisa berubah sehingga nanti tetap
V total = 0
sama seperti sebelumya, rumus tegangan berdasarkan hukum ohm
V = I . Rayo kita ganti persamaan Hukum Kirchoff II jadi
IR total = IR1 + IR2 ... dst
nah I nya itu tetap, jadinya dapat deh persamaan rangkaian seri
Rs = R1 + R2 ...dst
terimakasih, maaf ya kalau ada yang salah
8. Tugas Fisika Kelas 12 Rangkaian Arus Searah
Jawaban:
a. 2,631578947 A
b. 21.05263158 v
Penjelasan:
Rangkaian tegangan 15v dan 1Ω sebanyak 2 buah bisa digantikan dengan sebuah tegangan sebesar 15v dan hambatan dalamnya di paralel menjadi 0,5 Ω
a. Arus listrik melalui hambatan 8Ω
I = ( 15 + 10 ) / ( 0,5 + 1 + 8 )
I = 25/9,5 = 2,631578947 A
b. Tegangan jepit Vba
Vba = I. R = 2.631578947. 8 = 21.05263158 v
bisa juga dihitung dengan
Vba = 25 - 2,631578947. ( 0,5 + 1 ) = 21.05263158 v
9. bagaimana prinsip kerja dari rangkaian berikut : a. rangkaian seri arus searah ( 5 poin )b. rangkaian pararel arus searah ( 5 poin )
Jawaban:
a. kalo rangkaian seri itu prinsipnya sekali mengalirkan arus listrik, semua lampu yg dilewatinnya itu nyala, tp kalo ada satu aja yg mati, semuanya mati, karena listrik cuma mengalir pada satu jalur
b. kalo rangkaian paralel, karena jalurnya bercabang kalo ada satu lampu yg mati, itu ga semua lampu mati juga.. selama kabel yg dilewatin itu dapet arus listrik, dia masi nyala..
10. Pada rangkaian arus searah berikut, berapakah besar arus yang melalui lampu?
Jawaban:
Kuat arus yang melalui lampu adalah 0,375 Ampere
PEMBAHASAN
Arus listrik adalah aliran muatan listrik pada suatu konduktor. Aliran ini timbul karena adanya beda potensial yang di hasilkan oleh sumber tegangan seperti contohnya batere.
I = Q / t
dimana :
I = Kuat Arus Listrik ( A )
Q = Muatan Listrik ( C )
t = selang waktu ( s )
Hubungan antara kuat arus listrik dan beda potensial ini tertuang dalam hukum Ohm yang bunyinya sebagai berikut ini :
V = I . R
dimana :
V = beda potensial ( Volt )
I = kuat arus listrik ( Ampere )
R = hambatan ( Ohm )
Untuk mencari nilai hambatan suatu konduktor dapat di cari dengan rumus berikut ini :
R = ρ L / A
dimana :
R = hambatan kawat ( ohm )
ρ = hambatan jenis kawat ( ohm . m )
L = panjang kawat ( m )
A = luas penampang kawat ( m² )
Rangkaian listrik secara umum bisa di bagi menjadi :
1. Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri , arus listrik yang mengalir pada setiap hambatan selalu sama dengan arus total.
Untuk mencari total hambatan bisa memakai rumus berikut ini:
Rs = R₁ + R₂ + R₃ + ...
2. Rangkaian Paralel
Pada rangkaian paralel , tegangan listrik yang pada setiap hambatan selalu sama dengan tegangan sumber.
Untuk mencari total hambatan bisa memakai rumus berikut ini:
1/Rp = 1/R₁ + 1/R₂ + 1/R₃ + ...
Alat ukur arus listrik adalah amperemeter yang di pasang secara seri pada rangkaian.
Alat ukur tegangan listrik adalah voltmeter yang di pasang secara paralel pada rangkaian.
Mari sekarang kita mencoba menyelesaikan soalnya.
Kita akan menggunakan hukum Kirchoff untuk menyelesaikan soal ini.
Mula - mula kita asumsikan arah arus pada rangkaian seperti terlihat pada gambar rangkaian di lampiran.
Hukum Kirchoff 1 :
" Jumlah arus yang masuk ke suatu titik percabangan akan sama dengan arus yang keluar dari titik percabangan tersebut "
Tinjau titik cabang A :
→ Persamaan 1
Hukum Kirchoff 2 :
" Jumlah total tegangan pada suatu rangkaian tertutup ( loop ) bernilai nol "
Tinjau loop AEFBA :
→ Persamaan 2
Tinjau loop DCBFEAD :
→ Persamaan 3
Selanjutnya Persamaan 1 , Persamaan 2 , dan Persamaan 3 di gabung menjadi :
Penjelasan:
maaf klo slh
11. besar kuat arus dalam rangkaian searah
Keknya Jawabannya adalah 3 A.Sorry klo salah..
12. Rangkaian arus searah seperti pada gambar di atas. beda potensial pada hambatan 4 ohm adalah
Jawaban:
Gambar nya dimana kk??
Penjelasan:
Maaf
13. bagaimana membuat peta konsep rangkaian listrik arus searah untuk siswa SMA
kira-kira seperti inih..,maaf kalau kurang benar...
14. Tolong bantu materi rangkaian listrik arus searah
R3 dan R4 diparalel
1/Rp = 1/40 + 1/40 = 2/40
Rp = 20 ohm
Hk Kirchoff II
-9+6 + I ( 20+20+20+20+0,5+0,5)=0
I . 81 = 3
I = 3/81 = 0,037 A
I = 37 mA
Angka yang ditunjukkan Amperemeter 37 mA.
Angka yg ditunjukkan voltmeter
= I. R1
= 37 mA. 20 ohm
= 740 mv
15. Dari gambar rangkaian arus searah berikut, besar kuat arus induk (I) adalah...?
R = 4 • 12 / (4 + 12) = 3 ohm
r = 0,5 + 0,5 = 1 ohm
E = 18 + 8 = 26 V
i = __?
kuat arus induk
i = E / (R + r)
i = 26 / (3 + 1)
i = 13/2 = 6,5 A ← jwb
16. Jika kita ingin mengukur besarnya kuat arus searah pada suatu rangkaian maka sakelar multitester harus di arahkan pada tanda..
Jawaban:Multimeter
Penjelasan:
1. Multimeter Analog
Multimeter Analog atau yang biasa disebut multimeter jarum adalah alat pengukur besaran listrik yang menggunakan tampilan dengan jarum yang bergerak ke range-range yang kita ukur dengan probe . Multimeter ini tersedia dengan kemampuan untuk mengukur hambatan ohm, tegangan (Volt) dan arus (mA). Analog tidak digunakan untuk mengukur secara detail suatu besaran nilai komponen, tetapi kebanyakan hanya digunakan untuk baik atau jeleknya komponen pada waktu pengukuran atau juga digunakan untuk memeriksa suatu rangkaian apakah sudah tersambung dengan baik sesuai dengan rangkaian blok yang ada.
2. Multimeter Digital
Multimeter digital hampir sama fungsinya dengan multimeter analog tetapi multimeter digital menggunakan tampilan angka digital. Multimeter digital pembacaan pengukuran besaran listrik yang lebih tepat jika dibanding dengan multimeter analog, sehingga multimeter digital dikhususkan untuk mengukur suatu besaran nilai tertentu dari sebuah komponen secara mendetail sesuai dengan besaran yang diinginkan.
Bagian Bagian Multimeter
Papan Skala : digunakan untuk membaca hasil pengukuran. Pada papan skala terdapat skala-skala; tahanan/resistan (resistance) dalam satuan Ohm (Ω), tegangan (ACV dan DCV), kuat arus (DCmA), dan skala-skala lainnya.
Saklar Jangkauan Ukur : digunakan untuk menentukan posisi kerja multimeter , dan batas ukur (range). Jika digunakan untuk mengukur nilai satuan tahanan (dalam W), saklar ditempatkan pada posisi W, demikian juga jika digunakan untuk mengukur tegangan (ACV-DCV), dan kuat arus (mA-mA). Satu hal yang perlu diingat, dalam mengukur tegangan listrik, posisi saklar harus berada pada batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang akan diukur. Misal, tegangan yang akan diukur 220 ACV, saklar harus berada pada posisi batas ukur 250 ACV. Demikian juga jika hendak mengukur DCV.
Sekrup Pengatur Posisi Jarum (preset) : digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol (sebelah kiri papan skala).
Tombol Pengatur Jarum Pada Posisi Nol (Zero Adjustment) : digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol sebelum multimeter digunakan untuk mengukur nilai tahanan/resistan. Dalam praktek, kedua ujung kabel penyidik (probes) dipertemukan, tombol diputar untuk memosisikan jarum pada angka nol.
Lubang Kabel Penyidik : tempat untuk menghubungkan kabel penyidik dengan Multimeter. Ditandai dengan tanda (+) atau out dan (-) atau common. Pada multimeter yang lebih lengkap terdapat juga lubang untuk mengukur hfe transistor (penguatan arus searah/DCmA oleh transistor berdasarkan fungsi dan jenisnya), dan lubang untuk mengukur kapasitas kapasitor.
Selain dua multimeter yang telah disebutkan diatas, telah ada perkembangan pada produk multimeter ini yang disebut multimeter clamp . Berikut penjelasannya.
Di bidang teknik listrik dan elektronik, multimeter clamp atau multimeter jepit adalah perangkat listrik memiliki dua rahang yang terbuka untuk memungkinkan menjepit di sekitar konduktor listrik. Hal ini memungkinkan sifat-sifat arus listrik dalam konduktor yang akan diukur, tanpa harus melakukan kontak fisik dengan konduktor listrik, atau untuk memutuskan untuk penyisipan melalui probe.
Klem saat ini biasanya digunakan untuk membaca besarnya sebuah sinusoidal saat ini (selalu digunakan dalam arus bolak-balik sistem tenaga (AC) distribusi), tetapi dalam kaitannya dengan instrumentasi canggih lebih fase dan gelombang yang tersedia. Arus bolak-balik yang sangat tinggi (1000 A dan lebih) yang mudah dibaca dengan meteran yang sesuai; arus langsung , dan sangat rendah arus AC (milliamperes) lebih sulit untuk diukur.
#sejuta cara
#jadikan jawaban terbaik ya
17. Suatu rangkaian listrik arus searah mengalir kuat arus 0,5 ampere. Jika beda potensial terukur 12 volt, berarti hambatan pada rangkaian tersebut adalah ... *
Jawaban:
hambatannya adalah 24 ohm
Penjelasan:
untuk mencari hambatan maka gunakan rumus
R = V/I
R = hambatan (ohm)
V = beda potensial (volt)
I = arus listrik (ampere)
penyelesaian soal:
R = V/I
R = 12/0,5
R = 24 ohm
kalo menurut saya seperti itu
mohon maaf kalo ada yang salah
18. Rangkaian arus searah fisika kelas xii ipa
Jawaban:
I₁ = 1,5 A
I₂ = Vp/4 = 3/4 = 0,75 A
I₃ = Vp/6 = 3/6 = 0,5 A
I₄ = Vp/12 = 3/12 = 0,25 A
Penjelasan:
4Ω, 6Ω dan 12Ω di paralel
1/Rp = 1/4 + 1/6 + 1/12
1/Rp = 6/12
Rp = 12/6 = 2 Ω
Hambatan total
Rt = Rp + 5 + 1 = 2 + 5 + 1
Rt = 8 Ω
Arus total
It = E/Rt = 12/8 = 1,5 A
Tegangan di hambatan paralel
Vp = It . Rp = 1,5 . 2 = 3 V
Arus di setiap cabang
I₂ = Vp/4 = 3/4 = 0,75 A
I₃ = Vp/6 = 3/6 = 0,5 A
I₄ = Vp/12 = 3/12 = 0,25 A
I₁ = It = 1,5 A
19. refleksikan apa yang sudah kalian pelajari dan apa yang belum kalian pahami dalam rangkaian arus searah?
Jawaban:
1.Arus Listrik
Pada dasarnya rangkaian listrik dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup. Rangkaian listrik terbuka adalah suatu rangkaian yang belum dihubungkan dengan sumber tegangan, sedangkan rangkaian listrik tertutup adalah suatu rangkaian yang sudah dihubungkan dengan sumber tegangan.
Kuat Arus Listrik
semoga membantu
Penjelasan:
20. Bagaimana terjadinya arus listrik pada rangkaian searah dan bolak balik
Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik di mana besarnya dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah di mana arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran energi yang paling efisien
21. Buat kan contoh rangkaian penerapan arus searah
Jawaban:
pasang kabel yalakan maaf jikasalah
22. gambarkan rangkaian arus searah dengan1. rangkaian seri2. rangkaian pararel
Jawaban:
Secara penggunaan, kedua jenis rangkaian ini jelas berbeda. Pada rangkaian seri, karena hambatannya disusun bersebelahan, artinya, apabila satu hambatan tersebut mati, maka hambatan lainnya juga akan ikut mati. Kamu pasti pernah tahu lampu LED yang biasa digantung dijadiin hiasan itu kan?
Dengan menggunakan rangkaian seri, kita dengan memudah mematikan seluruh lampu dengan satu pencetan. Bayangkan kalau kita harus matiin semuanya satu per satu. Bisa-bisa kita ikut mati.
Di sisi lain, rangkaian paralel bisa kita temukan di instalasi lampu rumah kita sendiri. Dengan memasang hambatan pada kabel yang bertingkat/cabang seperti di rangkaian paralel, kita bisa memisahkan saklar untuk masing-masing lampu.
Penjelasan:
untuk gambar nya bisa di cari di google saya gk bisa ngirim nya di sini
maaf kalo salah
semoga membantu yh :)
jangan lupa follow dan jadikan jawaban tercerdas makasih
23. tuliskan perbedaan rangkaian arus searah dengan rangkaian arus bolak-balik serta contohnya dalam kehidupan sehari hari?
Jawaban:
Arus searah disebut arus DC dan arus bolak- balik disebut arus AC. Berikut ini perbedaannya:
• Arus DC hanya dapat mengalir satu arah dengan rangkaiannya sedangkan arus AC dapat mengalir secara bolak-balik di suatu rangkaian.
• Arah aliran elektron pada arus DC dipengaruhi oleh magnet stabil yang ada di sepanjang kawat sedangkan arah aliran elektron pada arus AC dipengaruhi oleh magnet yang mengitari sepanjang kawatnya.
• Arus listrik DC tidak dapat digunakan untuk transmisi jarak karena arus ini akan melemah ketika jaraknya semakin jauh sedangkan arus AC dapat digunakan untuk transmisi listrik dengan jarak yang cukup panjang dengan tegangan yang lebih tinggi.
• Frekuensi pada arus DC itu adalah 0 (NOL) sedangkan frekuensi pada arus AC adalah 50Hz atau bisa juga 60Hz tergantung pada negara yang menggunakan frekuensi tersebut.
• Besarnya arus DC tetap terhadap waktu sedangkan besarnya arus AC bervariasi terhadap waktunya.
• Arus DC dapat dihasilkan dari sell atau baterai sedangkan arus AC dihasilkan dari generator arus bolak balik.
• Parameter pasif arus DC adalah hambatan sedangkan parameter pasif arus AC adalah impedansi.
• Faktor daya arus DC selalu 1 sedangkan faktor daya arus AC berada diantara 0 dan satu.
• Jenis arus DC berupa pulse atau murni sedangkan jenis arus AC itu dapat berbentuk segiempat, sinusodial, segitiga, dan juga trapesium.
Contoh arus AC
-Generator
-Radio
-Televisi
-Dinamo
-Turbin
-Komputer
-Mesin cuci
-Solder
-Penanak nasi
-Dispenser
Contoh arus DC
-Elemen volta
-Elemen kering ( Baterai )
-Akumulator ( ACCU )
-Solar sel
-Handphone
-Lampu LED
-Remot TV
-PLTA
-Kincir angin
-Panel Surya
24. Apa yang terjadi apabila trafo digunakan pada rangkaian arus searah? Jelaskan
Jawaban:
listrik pengguna trafo akan meledak karena arus listrik terlalu kuat
maaf kalau salah
trafo akan meledak alias konsleting
Penjelasan:
trafo fungsinya untuk menampung aliran listrik,tapi apabila telah melampaui batas maka akan meledak
25. jelaskan keberadaan kapasitor dalam rangkaian arus searah
Kapasitor memiliki sifat khusus yaitu menge-"blok" arus searah, artinya pada rangkaian yang dipasang kapasitor tidak akan dilewati arus listrik. Dengan kata lain anggap saja kapasitornya tidak ada sehingga yang tersisa adalah ruang kosong / rangkaian yang terbuka.
Jadikan aku jawaban yg terbaik dihati kamu ya :)
Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah Farad.
26. Besar arus listrik yang melalui lampu pada rangkaian arus listrik searah seperti pada gambar dibawah ini...
Kuat arus yang melalui lampu adalah 0,375 Ampere
PEMBAHASANArus listrik adalah aliran muatan listrik pada suatu konduktor. Aliran ini timbul karena adanya beda potensial yang di hasilkan oleh sumber tegangan seperti contohnya batere.
I = Q / t
dimana :
I = Kuat Arus Listrik ( A )
Q = Muatan Listrik ( C )
t = selang waktu ( s )
Hubungan antara kuat arus listrik dan beda potensial ini tertuang dalam hukum Ohm yang bunyinya sebagai berikut ini :
V = I . R
dimana :
V = beda potensial ( Volt )
I = kuat arus listrik ( Ampere )
R = hambatan ( Ohm )
Untuk mencari nilai hambatan suatu konduktor dapat di cari dengan rumus berikut ini :
R = ρ L / A
dimana :
R = hambatan kawat ( ohm )
ρ = hambatan jenis kawat ( ohm . m )
L = panjang kawat ( m )
A = luas penampang kawat ( m² )
Rangkaian listrik secara umum bisa di bagi menjadi :
1. Rangkaian SeriPada rangkaian seri , arus listrik yang mengalir pada setiap hambatan selalu sama dengan arus total.
Untuk mencari total hambatan bisa memakai rumus berikut ini:
Rs = R₁ + R₂ + R₃ + ...
2. Rangkaian ParalelPada rangkaian paralel , tegangan listrik yang pada setiap hambatan selalu sama dengan tegangan sumber.
Untuk mencari total hambatan bisa memakai rumus berikut ini:
1/Rp = 1/R₁ + 1/R₂ + 1/R₃ + ...
Alat ukur arus listrik adalah amperemeter yang di pasang secara seri pada rangkaian.
Alat ukur tegangan listrik adalah voltmeter yang di pasang secara paralel pada rangkaian.
Mari sekarang kita mencoba menyelesaikan soalnya.
Kita akan menggunakan hukum Kirchoff untuk menyelesaikan soal ini.
Mula - mula kita asumsikan arah arus pada rangkaian seperti terlihat pada gambar rangkaian di lampiran.
Hukum Kirchoff 1 :" Jumlah arus yang masuk ke suatu titik percabangan akan sama dengan arus yang keluar dari titik percabangan tersebut "
Tinjau titik cabang A :
[tex]\boxed {I_1 = I_2 + I_3}[/tex] → Persamaan 1
Hukum Kirchoff 2 :" Jumlah total tegangan pada suatu rangkaian tertutup ( loop ) bernilai nol "
Tinjau loop AEFBA :[tex]2I_3 - 6 + 2I_1 = 0[/tex]
[tex]I_3 - 3 + I_1 = 0[/tex]
[tex]\boxed {I_1 = 3 - I_3}[/tex] → Persamaan 2
Tinjau loop DCBFEAD :[tex]3I_2 - 6 - 2I_3 = 0[/tex]
[tex]3I_2 = 6 + 2I_3[/tex]
[tex]\boxed {I_2 = (6 + 2I_3) \div 3}[/tex] → Persamaan 3
Selanjutnya Persamaan 1 , Persamaan 2 , dan Persamaan 3 di gabung menjadi :
[tex]I_1 = I_2 + I_3[/tex]
[tex]3 - I_3 = ((6 + 2I_3) \div 3) + I_3[/tex]
[tex]3 (3 - I_3) = 3 ((6 + 2I_3) \div 3) + 3I_3[/tex]
[tex]9 - 3I_3 = 6 + 2I_3 + 3I_3[/tex]
[tex]2I_3 + 3I_3 + 3I_3 = 9 - 6[/tex]
[tex]8I_3 = 3[/tex]
[tex]I_3 = \frac{3}{8} ~ A[/tex]
[tex]\large {\boxed {I_3 = 0,375 ~ A} }[/tex]
Pelajari lebih lanjut :[tex]\textbf{Contoh Sumber Arus Listrik Searah}[/tex] : https://brainly.co.id/tugas/17337411
[tex]\textbf{Hambatan Total}[/tex] : https://brainly.co.id/tugas/13620734
---------------------------
Detil Jawaban :[tex]\textbf{Kelas:}[/tex] 12
[tex]\textbf{Mapel:}[/tex] Fisika
[tex]\textbf{Bab:}[/tex] Listrik Arus Searah
[tex]\textbf{Kode:}[/tex] 12.6.1
[tex]\textbf{Kata Kunci:}[/tex] Arus DC , Tahanan , Batere. Resistor
27. Perhatikan rangkaian listrik arus searah di bawah ini. Hitung besar dayanya
1/R.p = 1/6 + 1/12
1/Rp = (2+1)/12
Rp = 12/3
Rp = 4 ohm
Rs1 = Rp + 4 ohm = 4+4 = 8 ohm
Rs2 = 3 ohm + 5 ohm = 8 ohm
R.total =
1/R.tot = 1/Rs1 + 1/Rs2
1/R.tot= 1/8 + 1/8
R.tot= 8/2 = 4 ohm
kuat arus yg mengalir hamb.3 ohm =
I = V/R.tot = 12/4 = 3 Ampere
daya listrik =
P = V x I
P = 12 v x 3 A
P = 36 watt
28. sifat sifat elemen pasif pada rangkaian arus searah
Jawaban:
Elemen pasif dalam rangkaian arus searah memiliki beberapa sifat khas yang membedakannya dari elemen aktif. Elemen pasif tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan, memperkuat, atau mengendalikan energi dalam rangkaian. Berikut adalah beberapa sifat elemen pasif pada rangkaian arus searah:
1. Tidak dapat menghasilkan energi: Elemen pasif tidak dapat menghasilkan energi sendiri. Artinya, elemen pasif tidak berfungsi sebagai sumber daya dalam rangkaian.
2. Tidak dapat memperkuat sinyal: Elemen pasif tidak dapat memperkuat atau menguatkan sinyal arus atau tegangan yang melewatinya. Mereka hanya mengizinkan aliran arus tanpa memodifikasinya.
3. Tidak memiliki gerbang kendali: Elemen pasif tidak memiliki gerbang kendali untuk mengatur aliran arus atau tegangan. Mereka hanya memiliki karakteristik alami yang ditentukan oleh jenis dan nilai resistansi, kapasitansi, atau induktansi yang dimiliki.
4. Respons linearnya: Sifat respons elemen pasif terhadap arus atau tegangan bersifat linier, artinya responsnya proporsional terhadap besarnya arus atau tegangan yang diterapkan.
5. Mampu menyimpan energi: Meskipun elemen pasif tidak dapat menghasilkan energi, beberapa di antaranya mampu menyimpan energi sementara seperti kapasitor (menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik) dan induktor (menyimpan energi dalam bentuk energi magnetik).
Contoh elemen pasif dalam rangkaian arus searah termasuk resistor (hambatan listrik), kapasitor (penyimpan muatan listrik), dan induktor (penyimpan energi magnetik). Elemen pasif ini memainkan peran penting dalam membentuk karakteristik dan fungsi rangkaian arus searah.
29. Materi : FisikaRangkaian Listrik Arus Searah
Pelajaran : Fisika
Bab : Rangkaian Listrik Arus Searah
Sub Bab : Hukum Kirchoff
Arah arus listrik searah dengan putaran jarum jam, yaitu ke kanan.
Menurut hukum Kirchoff II :
ΣE + ΣIR = 0
-6 + 3 - 3 + I (1 + 2 + 3) = 0
I = 1 A
30. Rangkaian searahBesar arus yang mengalir pada rangkaian adalah ... Amperetolong pake cara yaa makasii
Jawaban
2 A ✅
[tex] \green{DIKETAHUI} [/tex]
R1 = 2 ohm
R2 = 3 Ohm
R3 = 3 ohm
berat arus lambangnya i
menggunakan hukum kirchoff 2
Σ E + ΣiR = 0
(-24 +8 ) i ( 2+3+3) =0
16 = 8 i
i = 16/8
i = 2
❖ maka besar arus nya adalah 2 Ampere / A
[tex] \red{ \boxed{ \green{2 \: Ampere} } } [/tex]Hukum Krichoff 1“Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik simpul tersebut.”
rumus : Σ masuk - Σ keluar
Hukum kirchoff 2“Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar dari gaya gerak listrik dengan penurunan tegangan sama dengan nol.”
rumus : ΣE + ΣiR = 0
♻PELAJARI LEBIH LANJUT♻soal soal hukum kirchoff
https://brainly.co.id/tugas/23865753https://brainly.co.id/tugas/38544220 ---------------- » «» « ----------------» Detail Jawaban
31. Tolong dibantu ya tentang rangkaian arus searah
Jawaban:
Besar hambatan bila dihubungkan atas dan bawah adalah [tex]\frac{2}{9} R[/tex] ohm
Pembahasan :
Hambatan Listrik Konduktor
Secara matematis dinyatakan dengan
[tex]R\:=\: \rho\:\frac{L}{A}[/tex]
Dimana
R = hambatan (ohm)
ρ = hambat jenis (Ωm)
A = luas penampang hambatan (m²)
L = panjang hambatan (m)
Diket :
p = 3x
l = 2x
t = x
R 3kanan kiri = R1 = 2R
ρ1 = ρ2
Dit :
R atas bawah = R2 ?
Penjelasan:
Karena hambatan tdk berubah, maka hambat jenis keduanya sama.
Posisi 1
A1 = sisi kanan = l × t = 2x × x = 2x²
L1 = 3x
Posisi 2
A2 = p × l = 3x × 2x = 6x²
L2 = t = x
Lalu bandingkan kedua hambatan
R1 : R2 = ρ1 [tex]\frac{L1}{A1}[/tex] : ρ2 [tex]\frac{L2}{A2}[/tex]
Coret hambat jenisnya
[tex]\frac{R1}{R2} \:=\: \frac{L1}{A1} \:\times \: \frac{A2}{L2}\\\frac{2R}{R2}\:=\: \frac{3x}{2x^2} \:\times \:\frac{6x^2}{x}[/tex]
[tex]\frac{2R}{R2} \:=\: \frac{9}{1}\\9 \:R2 \:=\: 2R\\R2\:=\: \frac{2}{9} R[/tex]
Jawab B
Pelajari lebih lanjut pada tugas
brainly.co.id/tugas/19038799
brainly.co.id/tugas/19627450
Kategorisasi
Kelas : XII
Mapel : Fisika
Materi : Listrik Arus Searah
Kata Kunci : Hambatan Listrik, Hambat jenis, penampang, panjang hambatan
Kode Kategorisasi : 12.6.1.
#Backtoschool2019
32. apakah nilai arus yang mengalir pada setiap dioda pada suatu rangkaian itu sama? semisal rangkaiannya itu rangkaian penyearah jembatan
Penjelasan:
Pengertian DIODA Menurut Para Ahli
Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam satu arah saja, dimana dioda merupakan jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah elektroda. Karena itu, dioda dapat dimanfaatkan sebagai penyearah arus listrik, yaitu piranti elektronik yang mengubah arus atau tegangan bolak-balik (AC) menjadi arus atau tegangan searah (DC). Dioda jenis VACUUM tube pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir J.A. Fleming (1849-1945) pada tahun 1904.
Dioda daya umumnya digunakan sebagai penyearah arus/tegangan (rectifier) dengan karakteristik puncak tegangannya maksimum dan arus maju maksimum. Dioda daya pada umumnya terbuat dari bahan silikon.
Dioda daya merupakan salah satu komponen semikonduktor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika daya seperti pada rangkaian penyearah, freewheeling (bypass) pada regulator-regulator penyakelaran, rangkaian pemisah, rangkaian umpan balik dari beban ke sumber, dan lain-lain. Dalam penerapannya, seringkali dioda daya dianggap sebagai saklar ideal walaupun dalam prakteknya ada perbedaan.
Dalam berbagai rangkaian elektronika komponen semikonduktor dioda sering kita jumpai jenis dan type yang berbeda beda tergantung dari model dan tujuan penggunaan rangkaian tersebut dibuat. Dioda merupakan komponen semiconductor yang paling sederhana. Kata dioda berasal dari pendekatan kata yaitu dua elektroda yang mana (di berarti dua) mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Tabel Periodik Unsur Kimia : Pengertian, Makalah, Sistem Dan Gambar
Sejarah Dioda
Walaupun diode kristal (semikonduktor) dipopulerkan sebelum diode termionik, diode termionik dan diode kristal dikembangkan secara terpisah pada waktu yang bersamaan. Prinsip kerja dari diode termionik ditemukan oleh Frederick Guthrie pada tahun 1873 Sedangkan prinsip kerja diode kristal ditemukan pada tahun 1874 oleh peneliti Jerman, Karl Ferdinand Braun.
Pada waktu penemuan, peranti seperti ini dikenal sebagai penyearah (rectifier). Pada tahun 1919, William Henry Eccles memperkenalkan istilah diode yang berasal dari di berarti dua, dan ode (dari ὅδος) berarti “jalur”.
dioda semikonduktor
berbagai dioda semikonduktor
Konstruksi Dioda
Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang digabungkan. Dengan demikian dioda sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan bahan semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini berfungsi sebagai pembawa muatan. Apabila kutub P pada dioda (anoda) dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik dimana elektron bebas pada sisi N (katoda) akan berpindah mengisi hole sehingga terjadi pengaliran arus.
Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan negatif baterai/sumber, maka elektron akan berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan elektron.
Konstruksi dioda daya sama dengan dioda-dioda sinyal sambungan PN. Bedanya adalah dioda daya mempunyai kapasitas daya (arus dan tegangan) yang lebih tinggi dari dioda-dioda sinyal biasa, namun kecepatan penyaklarannya lebih rendah.
Dioda daya merupakan komponen semikonduktor sambungan PN yang mempunyai dua terminal sebagaimana dioda pada umumnya, yaitu terminal anoda (A) dan katoda (K).
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Campuran : Pengertian, Ciri, Dan Macam Serta Contohnya Dalam Ilmu Kimia
Simbol Dan Konstruksi Dioda
Simbol Dan Konstruksi Dioda
Sisi Positif (P) disebut Anoda dan sisi Negatif (N) disebut Katoda. Lambang dioda seperti anak panah yang arahnya dari sisi P ke sisi N. Karenanya ini mengingatkan kita pada arus konvensional dimana arus mudah mengalir dari sisi P ke sisi N.
Prinsip Kerja Dioda
Prinsip kerja diode termionik ditemukan kembali oleh Thomas Edison pada 13 Februari 1880 dan dia diberi hak paten pada tahun 1883 (U.S. Patent 307.031), namun tidak dikembangkan lebih lanjut. Braun mematenkan penyearah kristal pada tahun 1899. Penemuan Braun dikembangkan lebih lanjut oleh Jagdish Chandra Bose menjadi sebuah peranti berguna untuk detektor radio.
Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang digabungkan. Dengan demikian dioda sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan bahan semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini berfungsi sebagai pembawa muatan.
Apabila kutub P pada dioda (biasa disebut anode) dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik dimana elektron bebas pada sisi N (katode) akan berpindah mengisi hole sehingga terjadi pengaliran arus.
Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan negatif baterai / sumber, maka elektron akan berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan elektron.
33. Sebuah rangkaian arus searah memiliki daya 1300 Watt dengan beda potensial 220 Volt. Jika rangkaian tersebut dihubungkan pada sebuah generator, maka berapakah arus yang terbaca
Penjelasan:
sokap nihh kaya kenal soal nya wkwkwkkw
34. 4. Berikut ini ialah rangkaian arus searah dengan : R₁ = 4 ohm R₂ = 6 ohm r₁ = 0,3 ohm r2 = 0,2 ohm E₁ = 30 V E₂ = 9V Kuat arus listrik yang terjadi dalam rangkaian arus listrik searah sebesar ...
Jawaban:
1.5000 ditambah hasil nya 1.500
Penjelasan:
maaf kalo salah
35. Jika pada rangkaian listrik arus searah yang mempunyai hambatan sebesar 20 ohm dan kuat arus yang mengalir sebesar 500mA, Berapa besarnya tegangan listrik yang diperlukan pada rangkaian tersebut?
Jawaban:
V = 10 Volt
Penjelasan:
hambatan = 20 ohm , Kuat arus = 500mA ubah ke A maka menjadi 0,5 A
rumus V = I . R
V = 20 . 0,5
V = 10 Volt
36. Diberikan sebuah rangkaian listrik arus searah terdiri dari tiga buah lampu, dua sakelar, dan sebuah arus listrik.
Jawaban:
A. Lampu 2 dan 3
B. Tidak ada yang menyala
C. Lampu 1, 2 dan 3
D. Tidak ada yang menyala
Penjelasan:
Semoga membantu
37. Diberikan sebuah rangkaian listrik arus searah terdiri dari 3 buah lampu 2 buah saklar dan sebuah sumber arus listrik
Jawaban:
bused vsvshdhevvrrvrv dhani
Penjelasan:
Yntks dggdgdgdgdhdhejj
38. Pada rangkaian listrik arus searah, ada 2 buah resistor yang dihubung parallel dengan masing-masing resistansi sebesar 4 Ω, dan sumber tegangan sebesar 24V. Berapa arus yang pada rangkaian tersebut
12 A
Penjelasan:
1/Rp = 1/4 + 1/4
= 2/4
Rp = 4/2 = 2 Ω
I = V/R
= 24/2
= 12 A
39. rangkaian penyearah arus listrik berupa
utk menyearahkan arus listrik maka digunakanlah resistor
Penyearah adalah rangkaian elektronika yang berfungsi menyearahkan gelombang arus listrik. Arus listrik yang semula berupa arus bolak-balik (AC) jika dilewatkan rangkaian Penyearah akan berubah menjadi arus searah (DC).
40. Bagian dari motor listrik atau generator arus searah dihubungkan dengan kumparan rangkaian luar adalah
magnet .............