perbedaan surat perikatan audit dan surat representasi
1. perbedaan surat perikatan audit dan surat representasi
Perikatan audit adalah kesepakatan dua pihak untuk mengadakan suatu ikatan perjanjian. Dalam perikatan audit, klien yang memerlukan jasa auditing mengadakan suatu ikatan perjanjian dengan auditor sedangkan Surat representasi adalah surat yang ditujukan kepada auditor, ditandatangani oleh direksi dan kepala keuangan klien.
2. contoh surat penugasan audit
Jawaban:
contohnya
Kantor Akuntan Publik Budi Mulya
No: -
Hal: PENUGASAN AUDIT
Lamp: -
Kepada Yth.
Direktur PT Raja Sempurna
Jln.Patangpuluhan No.22
Yogyakarta
Dengan Hormat
3. Mengapa tidak semua prosedur audit dapat menerapkan sampling audit? (Mohon dijelaskan )
Jawaban:
KARENA
Sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap kurang dari seratus persen unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Seksi ini memberikan panduan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian sampel audit.
Jawaban:
Sampling audit dapat diterapkan baik untuk melakukan pengujian pengendalian, maupun pengujian substantif. Meskipun demikian, auditor biasanya tidak menerapkan sampling audit dalam prosedur pengujian yang berupa pengajuan pertanyaan atau tanya jawab, observasi, dan prosedur analitis. Sampling audit banyak diterapkan auditor dalam prosedur pengujian yang berupa vouching, tracing, dan konfirmasi. Sampling audit jika diterapkan dengan semestinya akan dapat menghasilkan bukti audit yang cukup, sesuai dengan yang diinginkan standar pekerjaan lapangan yang ketiga.
MAAF KALAU SALAH KARENA TIDAK TERLALU MENGERTI
4. tiga jenis audit yang dilakukan oleh audit internal!
Tiga jenis audit yang dilakukan oleh audit internal adalah audit operasional, audit keuangan, dan audit kepatuhan
5. Standar pelaporan audit kinerja memuat unsur kualitas laporan, dimana audit keuangan dan audit dengan tujuan tertentu tidak mengatur hal tersebut. mengapa demikian?
Jawaban:
Hal ini dikarenakan sifat dan lingkup pelaporan audit kinerja yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan kedua jenis audit lainnya
6. 1. Bukti audit apa saja yang dibutuhkan anda sebagai auditor saat melakukan audit persediaan?2. Jelaskan prosedur audit yang saudara gunakan sebagai auditor dalam melakukan audit persediaan?
2. -mengolah order pembelian
-menerima bahn yang baru
-menyimpan bahan baku
-mengolah barang
-menyimpan barang jadi
-mengirim barang jadi
7. apa perbedaan audit, auditing dan auditor? Mohon jawabannya kak
autan adalah untuk siluman
siluman
8. jelaskan proses audit atau langkah langkah audit?
menganalisis perusahaan tersebut, dengan menggunakan jasa auditor
9. Pengaruh audit ketaatan dan audit budaya perusahaan terhadap kamajuan perusahaan ?
Jawaban:
Penelitian telah menunjukkan bahwa audit ketaatan dan budaya perusahaan dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja organisasi. Audit ketaatan membantu perusahaan memastikan bahwa mereka mematuhi undang-undang, peraturan, dan standar industri yang relevan, serta menghindari pencemaran dan risiko lainnya yang diasosiasikan dengan pekerjaan yang tidak aman. Audit ini juga memastikan bahwa praktik karyawan yang ilegal atau tidak aman tidak terjadi. Audit budaya perusahaan memfokuskan pada budaya organisasi dan lanskap budaya, termasuk perilaku atau pola perilaku spesifik. Audit ini juga memungkinkan perusahaan untuk melacak kinerja karyawannya dan memahami budaya yang terbentuk di antara karyawan.
10. Perbedaan audit keuangan, audit forensik dan audit kinerja di organisasi pemerintahan
Pada organisasi pemerintahan terdapat audit keuangan, audit forensik dan audit kinerja yang mempunyai perbedaan dalam melaksanakan tugasnya. Audit keuangan bertugas dalam memastikan hal berupa kewajaran laporan keuangan, audit forensik bertugas untuk melakukan pemeriksaan dan juga evaluasi pada catatan keuangan, sedangkan audit kinerja bertugas memastikan kepatuhan dan ketaatan kepada peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan dan melakukan pengujian tingkat ekonomi, efisiensi dan efektivitas pada sumber daya dalam mencapai tujuan
Pembahasan
Audit KeuanganAudit keuangan melalukan pengujian terhadap kewajaran laporan keuangan dari segi saji material dan penyesuaian dengan prinsip akuntansi berterima umum. Audir yang dilakukan hanya untuk keuangan di masa lalu dengan tidak melakukan pertimbangan analisis biaya manfaat.
Audit ForensikAudit forensi melakukan pemeriksaan dan juga evaluasi pada catatan keuangan yang bertujuan untuk memperoleh bukti saat di pengadilan atau proses hukum sedang berlangsung.
Audit KinerjaAudit kinerja memastikan kepatuhan dan ketaatan kepada peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan dan melakukan pengujian tingkat ekonomi, efisiensi dan efektivitas pada sumber daya dalam mencapai tujuan. Audit yang dilakukan dengan melakukan pertimbangan kinerja yang lalu, saat sekarang dan yang akan datang.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang "Audit" pada https://brainly.co.id/tugas/50894659
#BelajarBersamaBrainly#SPJ1
11. Apa perbedaan audit delay dan audit report lag?
Jawaban:
Penelitian ini bertujuan untuk mendapat bukti secara empiris tentang perbedaan antara audit report lag dan total lag serta menganalisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhinya. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang menghasilkan 121 sampel tahun 2010-2011. Penelitian ini terdiri dari dua model regresi linier berganda, yaitu model regresi linier audit report lag dan model regresi linier total lag serta uji beda untuk membuktikan adanya perbedaan antara audit report lag dan total lag. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pada kedua model regresi, seluruh variabel independen berpengaruh baik secara signifikan maupun parsial terhadap audit report lag maupun total lag. Hasil dari uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara audit report lag dan total lag.
Jawaban:
eeeejdisosjehoa9sue9wue
Penjelasan:
jzoaoa
12. Berikan contoh yang relavan dari Enviromental monitoring, Public relation audit, Communication audit, social audit
Environmental Monitoring (Pemantauan Lingkungan) :
Pemantauan kualitas udara di daerah perkotaan untuk mengukur tingkat polusi udara dan memonitor perubahan seiring waktu.Pemantauan kualitas air sungai dan danau untuk mengidentifikasi pencemaran, mengukur tingkat keasaman, kekeruhan, atau konsentrasi bahan kimia tertentu.Pemantauan suhu dan perubahan iklim untuk mempelajari tren perubahan suhu rata-rata, curah hujan, atau pola cuaca ekstrem.Public Relations Audit (Audit Hubungan Masyarakat) :
Melakukan survei atau wawancara untuk mengukur persepsi dan citra perusahaan atau organisasi di mata masyarakat.Menganalisis cakupan media dan opini publik terkait suatu peristiwa atau kebijakan tertentu.Melakukan analisis komunikasi internal dan eksternal untuk mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi dan hubungan masyarakat.Communication Audit (Audit Komunikasi :
Mengidentifikasi dan mengevaluasi saluran komunikasi yang digunakan dalam suatu organisasi, seperti media internal, surat elektronik, atau pertemuan tim.Menganalisis efektivitas pesan komunikasi yang disampaikan dan dipahami oleh anggota organisasi.Menilai kesesuaian dan konsistensi pesan komunikasi dengan tujuan organisasi dan kebutuhan audiens.Social Audit (Audit Sosial) :
Melakukan penilaian dampak sosial dari kegiatan bisnis atau proyek pembangunan terhadap masyarakat setempat.Mengukur dan mengevaluasi kontribusi perusahaan terhadap pembangunan sosial, seperti program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility).Menilai tingkat kepatuhan perusahaan terhadap standar etika, hak asasi manusia, dan keberlanjutan sosial.13. apa yang membedakan antara laporan audit kinerja dan laporan audit keuangan?
Penjelasan:
cerita yang lebih didominasi oleh gambar dari pada narasi disebut
14. Hal apa saja yang harus dilakukan audit dalam mengevaluasi temuan audit penerimaan kas?
Jawaban:
ada di foto kak
Penjelasan:
maaf kalau salah(>︿<｡)
15. Auditor selalu mengumpulkan dan menilai bukti audit sebagai bagian dari pekerjaan audit. sebutkan bukti audit apa saja (minimal 2) yang dikumpulkan dan dinilai oleh auditor dalam melakukan audit atas asset tetap !
Jawaban:
bukti fisik dan bukti dokumen
Penjelasan:
16. Berikan contoh yang relevan dari Enviromental monitoring, Public relation audit, Communication audit, social audit
Jawaban:
Tentu! Berikut adalah beberapa contoh yang relevan dari jenis-jenis audit yang Anda sebutkan:
1. Environmental Monitoring (Pemantauan Lingkungan):
Contoh dari environmental monitoring adalah ketika suatu perusahaan mengumpulkan data tentang emisi gas rumah kaca dari pabriknya untuk memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan lingkungan. Data ini dapat mencakup pengukuran kualitas udara, penggunaan air, limbah padat, atau dampak lainnya yang dihasilkan oleh kegiatan industri.
2. Public Relations Audit (Audit Hubungan Masyarakat):
Sebuah perusahaan dapat melakukan public relations audit untuk mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi dan hubungan mereka dengan masyarakat. Audit semacam ini dapat melibatkan survei atau wawancara dengan pemangku kepentingan (stakeholder) seperti pelanggan, mitra bisnis, atau masyarakat umum untuk menilai persepsi mereka tentang perusahaan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
3. Communication Audit (Audit Komunikasi):
Audit komunikasi bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi internal dan eksternal dalam suatu organisasi. Misalnya, perusahaan dapat melakukan audit komunikasi untuk menilai apakah pesan-pesan yang disampaikan secara konsisten kepada karyawan, apakah saluran komunikasi yang digunakan efektif, dan apakah terdapat hambatan komunikasi yang menghambat aliran informasi yang efisien.
4. Social Audit (Audit Sosial):
Social audit melibatkan evaluasi dampak sosial dan tanggung jawab sosial suatu organisasi terhadap masyarakat atau komunitas di sekitarnya. Contoh dari social audit adalah perusahaan yang menilai dampak program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) mereka, seperti sumbangan amal, program pendidikan, atau inisiatif lingkungan, untuk memastikan bahwa kegiatan mereka sejalan dengan tujuan sosial yang diharapkan dan mencapai hasil yang diinginkan.
Harap dicatat bahwa contoh-contoh ini hanya memberikan gambaran umum tentang jenis-jenis audit tersebut. Implementasi sebenarnya dari setiap audit akan bervariasi tergantung pada tujuan dan konteks organisasi yang melakukannya.
17. Prosedur audit untuk memperoleh bukti audit?
Akuntansi
Prosedur Audit
a. Prosedur Analitis/ Analytical Procedures; b. Inspeksi/ Inspecting; c. Konfirmasi/ Confirming; d. Permintaan Keterangan/ Onquiring; e. Perhitungan/ Counting; f. Penelusuran/ Tracing; g. Pemeriksaan Bukti Pendukung/ Vouching
h. Pengamatan/ Observing; i. Pelaksanaan Ulang/ Reperforming; j. Teknik Audit dengan bantuan komputer/ Computer Assisted Audit Techniques.
18. Pada saat melaksanakan tugas audit, maka seorang auditor sebelumnya menyusun program audit yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman bagi auditor. Jelaskan tujuan penyusunan program audit tersebut !
Jawaban:
Program audit dimaksudkan untuk menjamin bahwa tujuan audit tercapai secara berkualitas, ekonomis, efisien dan efektif. Dalam merencanakan auditnya, auditor menetapkan sasaran, ruang lingkup, metodologi, dan alokasi sumber daya.
19. Bagaimana jika seorang audit tidak menemukan kesalahan saat mengaudit?
Jika seorang auditor tidak menemukan kesalahan saat mengaudit, itu berarti mereka telah mengkonfirmasi bahwa laporan keuangan atau proses yang diperiksa sesuai dengan standar yang relevan dan tidak ada masalah yang signifikan.
Semoga membantu ^_^
Tolong tandai sebagai terbaik ya, terima kasih.
20. Penggunaan teknologi informasi (ti) dalam melaksanakan audit di masa pandemic covid saat ini, sangatlah disarankan. agar dapat meminimalisir pergerakan virus covid tersebut. a. untuk itu mohon sebutkan beberapa manfaat dari penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan audit b. sebutkan kelebihan dan kelemahan audit dengan menggunakan ti.
Jawaban:
Semua sektor publik yaitu Kementerian/Lembaga Negara tidak ada yang tidak memiliki aplikasi dari tingkat penggunaan yang sederhana sampai dengan membutuhkan keahlian khusus untuk menggunakan perangkat tersebut. Sampai dengan saat ini, Kementerian Perhubungan diketahui memiliki 45 (empat puluh lima) aplikasi yang dibangun dari anggaran Kementerian Perhubungan yang sudah berjalan aktif maupun masih dalam tahap pengembangan terkait dengan pelayanan publik, pelaporan, manajemen internal kantor secara offline maupun online dan belum termasuk beberapa aplikasi yang digunakan namun dibangun bukan dari anggaran Kementerian Perhubungan, misalkan aplikasi-apiklasi pengelolaan keuangan dari Kementerian Keuangan, Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, dan sebagainya.
Kita ketahui bersama, adanya perkembangan teknologi saat ini menyebabkan akan terus menerus berkembangnya teknologi informasi yang kemudian akan mempengaruhi setiap tahapan proses audit. Lantas, apakah anda percaya bahwa Auditor akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar, terutama dalam efisiensi dan efektivitas audit apabila menggunakan teknologi informasi dalam pekerjaannya atau tidak?
21. Definisi Akuntansi dan Audit serta Perbedaan Akuntansi dan Audit
Akuntansi adalah proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah serta menyajikan data, mencatat transaksi apapun yang berhubungan dengan keuangan. Fungsi akuntansi penting untuk memberi informasi dan sebagai bahan pengambilan keputusan.
Audit atau pemeriksaan bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk.
Lalu apa perbedaannya?
Auditing bersifat Analitis sedangkan akuntansi bersifat konstruktif.Akuntansi dilakukan oleh staf organisasi (bagian akuntansi) dengan berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan Umum (Konvergensi IFRS), atau SAK ETAP, atau SAK Syariah. Sedangkan auditing dilakukan oleh auditor atau akuntan publik (khususnya financial audit) dengan berpedoman pada Standar Profesional Akuntan Publik, Kode Etik Profesi Akuntan Publik, dan Standar Pengendalian Mutu.Metode audit yakni memperoleh dan menilai atau mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan laporan keuangan yang disusun oleh manajemen. Metode akuntan yaitu mengidentifikasi kejadian-kejadian dan kemudian mengukur, mencatat, mengklasifikasikan dan meringkasnya dalam catatan-catatan akuntansi.SEMOGA MEMBANTU
Jawaban:
&
Penjelasan:
≠Definisi Akuntansi & Audit/Auditing :
•Akuntansi yaitu pencatatan, pengklasifikasian dan peringkasan kejadian ekonomi yang terjadi untuk tujuan menyediakan keuangan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Hal ini dilakukan karena pada dasarnya manusia mudah lupa susah ingat dan mustahil bagi kita semua untuk mengingat apa yang sudah dilakukan 100%. Terutama jika hal ini menyangkut masalah laporan dan keuangan.
•Audit / Auditing merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari akuntansi. Jika akuntansi keuangan merupakan proses pencatatan hingga pelaporan transaksi keuangan, audit merupakan proses pengecekan atas pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan apakah sesuai dengan standar dan prinspi akuntansi yang berlaku. Dengan kata lain, kita bisa mengatakan bahwa audit adalah proses pengecekan akuntansi.
≠Perbedaannya :
•BERDASARKAN KETERANGAN *Perbedaan antara Auditing & Akuntansi :
(1). METODE = (Auditing) yaitu Memperoleh dan menilai atau mengevaluasi bukti yang berhubungan laporan keuangan yang disusun oleh manajemen; Sedangkan (Akuntansi) yaitu Mengidentifikasi kejadian-kejadian dan kemudian mengukur, mencatat, mengklasifikasikan dan meringkasnya dalam catatan-catatan akuntansi.
(2). TUJUAN = (Auditing) yaitu Menyatakan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan; Sedangkan (Akuntansi) yaitu Menyusun dan mendistribusikan laporan keuangan.
(3). PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB = (Auditing) yaitu Laporan auditing (audit report) tanggung jawab auditor; Sedangkan (Akuntansi) yaitu Laporan keuangan tanggung jawab manajemen.
•BERDASARKAN KRITERIA *Perbedaan antara Akuntansi & Auditing :
(1). ARTI = (Akuntansi) yaitu Pencatatan secara sistematis dari rekening suatu organsiasi dan penyusunan laporan keuangan pada akhir tahun; Sedangkan (Auditing) yaitu Pemeriksaan atas pembukuan dan laporan keuangan suatu organisasi.
(2). PERATURAN = (Akuntansi) yaitu Mengikuti aturan accounting standards; Sedangkan (Auditing) yaitu Mengikuti aturan standard on auditing.
(3). PEKERJAAN DILAKUKAN OLEH = (Akuntansi) yaitu Akuntan; Sedangkang (Auditing) adalah Auditor.
≠SemogaMembantu:)
22. Bagaimana hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara materialitas, resiko audit dan bukti audit adalah dengan berdasarkan pertimbangan biaya dalam manfaat auditor yang tidak mungkin melakukan pemeriksaan atas semua transaksi yang dicerminkan dalam laporan keuangan, sehingga auditor harus menggunakan konsep materialitas bahkan kosep resiko audit dalam menyatakan pendapat atas laporan keuangan audit. Dengan demikian, konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat di asersi yang diterima oleh auditor agar pemakaian laporan keuangan tidak terpengaruh dengan besarnya salah saji tersebut. Oleh karena itu, konsep resiko audit berkaitan dengan resiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material. Dan materialitas menjadi dua golongan yaitu materialitas pada tingkat laporan keuangan dan materialitas pada tingkat saldo akun.
Pembahasan
Materialisme merupakan suatu filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada yaitu materi. Dengan demikian, semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena merupakan hasil interaksi material. Materi juga merupakan satu-satunya substansi yang termasuk dalam ontologi monistik. Dan resiko audit juga merupakan salah satu resiko yang timbul dikarenakan auditor tanpa disadari tidak memodifikasi pendapatnya sebagaimana mestinya dengan atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material. Bukti audit juga merupakan suatu informasi yang digunakan auditor dalam membuktikan apakah informasi yang diaudit sudah sesuai dengan kriteria tertentu untuk memperoleh sejumlah bukti audit yang berkualitas sangatlah penting dalam mencapai tujuan audit. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi auditor seputar kelayakan bukti audit, antara lain:
Pertimbangan profesional atau professional judgment, yang artinya probabilitas seorang auditor dalam menemukan bahkan melaporkan penyelewengan dalam sistem akuntasi kien. Integritas manajemen atau management integrity, yang artinya suatu sikap kejujuran dari pihak manajemen perusahaan dalam menghasilkan leporan keuangan. Kepemilikan publik versus terbatas, yang artinya salah satu jenis perusahaan yang termasuk jenis perusahaan terbuka atau perusahaan terbatas. Kondisi keuangan atau financial condition, dengan menunjukkan dalam perusahaan mendapatkan laba maupun dalam kondisi merugi.Pelajari Lebih Lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pengertian audit dan tujuan audit https://brainly.co.id/tugas/23137158?referrer=searchResults
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
23. Bagaimana jika seorang audit tidak menemukan kesalahan saat mengaudit?
Jawaban:
Jika seorang auditor tidak menemukan kesalahan saat mengaudit, maka hal itu tidak berarti bahwa tidak ada kesalahan atau kelemahan pada sistem yang dia audit. Mungkin audit tersebut hanya mencakup bagian tertentu dari sistem atau hanya sampel data yang diambil, sehingga kemungkinan terdapat kesalahan yang tidak terdeteksi oleh auditor.
Namun, jika seorang auditor telah melakukan audit dengan teliti dan obyektif, serta mengikuti standar audit, maka bisa dianggap bahwa auditor telah mengeluarkan opini atau laporan yang akurat dan sesuai dengan fakta yang ditemukannya. Hal ini juga dapat memberikan keyakinan bagi mereka yang mempercayakan audit tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak menemukan kesalahan dalam satu waktu atau saat satu audit tertentu tidak berarti bahwa seluruh sistem atau proses sudah bersih dari kesalahan atau kelemahan. Oleh karena itu, audit perlu dilakukan secara berkala untuk tetap memastikan bahwa sistem atau proses tersebut berjalan dengan baik atau untuk menemukan kesalahan yang muncul kemudian.
24. 40. Audit merupakan bagian dari jasa atestasi yang dilaksanakan oleh auditorindependen. Berikut ini jenis-jenis audit, kecuali:A. Audit atas Laporan KeuanganB. Audit Kepatuhan/KesesuaianC. Audit OperasionalD. Audit Independen
Jawaban:
harus bisa namaku bagol
25. Management Letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik yang ditujukan kepada manajemen suatu entitas, untuk memberikan informasi kelemahan dan kelebihan dari sistem pengendalian intern sebelum atau pada saat audit laporan keuangan dilakukan. Kapankah management letter tersebut dilaporkan ke manajemen dan apakah ada pengaruh terhadap hasil audit laporan keuangan.Mohon di bantu jawab kk
Jawaban:
ekonomi
Penjelasan:
maaf kalau salah
26. Pendahuluan audit dan audit komunikasi tolong di jawab
Jawaban:
Audit pendahuluan lebih ditekankan pada usaha untuk memperoleh informasi latar belakang tentang objek audit.
Audit komunikasi adalah kajian mendalam dan menyeluruh tentang pelaksanaan sistem komunikasi keorganisasian yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan efektifitas organisasi. Audit komunikasi itu dilakukan untuk adanya sebuah perbaikan.
27. mengapa pemilihan staf audit sangat pengaruh terhadap proses audit internal?
Pemilihan staf audit berpengaruh dengan kesuksesan proses audit internal karena jika audit adalah orang yang dipercayai, bertanggung jawab, dan disiplin, maka kinerja perusahaan akan meningkat.
Jika staf audit orang yang tidak bertanggung jawab maka itu akan berpengaruh dengan perusahaan dengan cara hasil audit tidak dapat dipercayai/penuh keyakinan.
Semoga Membantu :)
28. Jelaskan perencanaan audit terkait audit siklus produksi.
Tujuan audit siklus produksi adalah menguji kewajaran pelaporan akuntansi atau asersi manajemen tentang kegiatan produksi, yang mencakup pengujian validitas
29. apa manfaat dari audit energi & akibat tidak dilakukannya audit energi?
Jawaban:
The financial statement audit has never been more crucial. In today's business environment there is more scrutiny and skepticism of a company's financial statements than ever before. Investors have lost faith in corporate governance and reporting and they expect more: greater reliability, more oversight and clear evidence of internal controls.
Corporate management, boards and audit committees, internal and external auditors, analysts and other investment professionals all have important roles to play in rebuilding investor trust by executing their respective responsibilities, keeping in mind both legal obligations and the heightened expectations of investors. Meeting investor expectations begins with the completeness and accuracy of information contained in a company’s financial statements.
The purpose of an audit is to form a view on whether the information presented in the financial report, taken as complete, reflects the financial position of the organization at a given date. For example:
Are details of what is owned and what the organization owes properly recorded in the balance sheets?
Are profits or losses properly assessed?
With some exceptions (typically for certain smaller entities), organizations subject to the Limited Liability Company Law must have an audit each year.
If your company is:
a regulated entity, either by incorporation or as a result of securities registration for trading purposes or tender requirement and must file audited financial statements.
a regulated entity, either by incorporation or as a result of securities registration for trading purposes.
a multi-national company and need a consistent, audit methodology for your financial statements.
in the process of exploring the feasibility of changing audit firms.
concerned that your current auditor does not sufficiently understand your company and industry to perform an effective audit.
Okusi Associates takes into account all current and prospective auditing, accounting, and reporting regulations and guidance.
30. identifikasikan tujuan atau arah audit SDM dan metode audit yang tepat bagi masing-masing tujuan audit SDM tersebut
Audit SDM diartikan sebagai pemeriksaan kualitas kegiatan Sumber Daya Manusia secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan ..Menurut Rivai (2004, p. 567), audit SDM bertujuan untuk:
1. Menilai efektifitas SDM
2. Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki
3. Mempelajari aspek-aspek tersebut secara mendalam, dan
4. Menunjukkan kemungkinan perbaikan, serta membuat rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan tersebut
31. Jelaskan hubungan yang harus ada antara komite audit dan staf audit internal perusahaan
Auditor internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi operasional perusahaan agar dapat berjalan secara efisien dan efektif dan mempertanggungjawabkannya kepada manajemen, sedangkan komite audit juga mengevaluasi kinerja manajemen tetapi mereka mempertanggungjawabkan kepada dewan direksi dan pemegang saham.
32. Audit Ketaatan bagian dari audit
bagian dari audit kepatuhan
semoga membantu
Jawaban:
kepatuhan
Penjelasan:
maaf jika salah
33. Jelaskan apa itu standar audit, Audit Internal dan Fraud Audit !
Jawaban :
Standar Audit
adalah pedoman audit atas laporan keuangan historis. Terdiri dari sepuluh standar dan dirinci dalam bentuk Standar Perikatan Audit (SPA), ditetapkan dan disahkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), berisi standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan beserta interpretasinya. Dengan demikian SPA merupakan penjabaran lebih lanjut masing-masing standar yang tercantum di dalam standar auditing. Di Amerika Serikat, standar auditing disebut Generally Accepted Auditing Standards (GAAS) yang dikeluarkan oleh the American Institute of Certified Public Accountants (AICPA).
Audit Internal
IAA (Ikatan Auditor Internal) mendefinisikan bahwa internal audit adalah kegiatan yang independen dan objektif beserta konsultasi yang disusun untuk meningkatkan nilai dan operasional organisasi/perusahaan. Internal audit dapat mendukung organisasi/perusahaan dalam pencapaian tujuannya dengan cara pendekatan yang terstruktur dan disiplin. Pendekatan internal audit tersebut dilakukan dengan cara evaluasi dan meningkatkan keefektifan manajemen resiko, controlling dan proses tata kelola.
Fraud Audit
Audit atas Kecurangan didefinisikan sebagai audit khusus, yang dimaksudkan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya penyimpangan atau kecurangan atas transaksi keuangan. Fraud auditing termasuk dalam audit khusus yang berbeda dengan audit umum terutama dalam hal tujuan, yaitu fraud auditing mempunyai tujuan yang lebih sempit (khusus) dan cenderung untuk mengungkap suatu kecurangan yang diduga terjadi dalam pengelolaan aset dan aktiva.
Penjelasan :
Pada pencapaian tujuan dari internal audit maka auditor harus melakukan beberapa hal sebagai berikut :
1. Memastikan terkait peraturan dan prosedur yang harus dipatuhi oleh seluruh elemen manajemen.
2. Memberi penilaian baik dan meningkatkan pengawasan efektif dengan biaya sewajarnya serta mengidentifikasi sistem pengendalian yang diterapkan yang meliputi pengendalian internal manajemen dan kegiatan operasional yang berkaitan.
3. Memastikan bahwa seluruh aset perusahaan dijaga dengan penuh tanggung jawab dari penyalahgunaan, kehilangan, korupsi dan hal-hal semisal.
4. Mengajukan berbagai saran dalam rangka memperbaiki sistem operasional perusahaan agar lebih efektif dan efisien.
5. Memberi nilai terkait mutu dan kualitas kerja kepada setiap bagian yang ditunjuk manajemen perusahaan. Hal ini disesuaikan dengan standar dari manajemen mutu yang dilaksanakan.
6. Memastikan bahwa data yang dimiliki dan diolah di dalam perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.
Keunikan Fraud Auditing
Kategori Kecurangan yang ditinjau dari pengklasifikasiannya berdasarkan keunikan dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kecurangan khusus (specialized fraud), yang terjadi secara unik pada orang-orang yang bekerja pada operasi bisnis tertentu.
Contohnya :
- Pengambilan aset yang disimpan deposan pada lembaga-lembaga keuangan seperti bank, dana pensiun, reksadana (disebut juga custodial fraud).
- Klaim asuransi yang tidak benar
2. Kecurangan umum (garden varieties of fraud) yang semua orang mungkin hadapi dalam operasi bisnis secara umum.
Contohnya :
-Kickback, penetapan hargayang tidak benar, pesanan pembelian/kontrak yang lebih tinggi dari kebutuhan yang sebenarnya, pembuatan kontrak ulang atas pekerjaan yang telah selesai, pembayaran ganda, dan pengiriman barang yang tidak benar
Pelajari lebih lanjut
Demikian pembahasan mengenai audit. Untuk mempelajari lebih lanjut dapat dibaca secara lengkap pada link brainly di bawah ini :
1. Materi tentang audit eksternal dan internal brainly.co.id/tugas/8086338
2. Materi tentang jenis -jenis audit internal brainly.co.id/tugas/18038785
3. Materi tentang fungsi audit internal terhadap fraud brainly.co.id/tugas/10666600
---------------------------------------------------------------------------------------
Detil jawaban
Kelas : X (SMA)
Mapel : Ekonomi
Bab : Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
Kode : 10.12.1
Kata kunci : standar audit, audit internal dan fraud audit
34. kapan menyampaikan Rencana audit dan proses audit ?
yaitu saat sebelum melakukan sesuatu program.
35. Jelaskan perbedaan antara audit internal dan audit eksternal
Penjelasan:
perbedaan antara audit internal dan audit eksternal
1. Audit internal adalah karyawan perusahaan yang mengaudit berbagai segmen dari organisasi untuk memastikan bahwa karyawan mematuhi kebijakan- kebijakan perusahaan dan operasi perusahaan agar tetap berjalan dengan lancar.
Sedangkan Audit eksternal audit terpisah dari perusahaan untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang disusun telah mengikuti prinsip prinsip akutansi yang berlaku secara umum.
# sejuta pohon
36. Mengapa suatu laporan keuangan perlu di audit dan siapa yang berhak mengaudit laopran keuangan ?
Laporan keuangan yang merupakan tanggung jawab manajemen perlu diaudit oleh akuntan publik yang merupakan pihak ketiga yang independen, Karena :
Jika tidak diaudit, ada kemungkin bahwa laporan keuangan tersebuot mengandung keselahan baik yang sengaja maupun yang tidak sengaja. Karena itu laporan keuangan yang belum diaudit kurang dipercaya kewajarannya oleh pihak – pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.
37. Apa peran bukti audit dalam proses penyelesaian audit
Jawaban:
Bukti audit mendukung laporan keuangan yang terdiri dari data akuntansi dan semua informasi penguat yang tersedia bagi auditor.
38. jelaskan apa yg dimaksud dngan surat representasi manajemen.. jelaskan fungsinya bagi auditor dlam audit nya?? tlong di bantu :)
adalah surat yg ditujukan kpd auditor, ditndatangani oleh direksi dan kpla keuangan klien. slma uadit, manajemen membuat bnyak surat representasi kpda auditor.Surat representasi manajemen adalah bagian dari bukti audit yang diperoleh auditor tetapi tidak merupakan pengganti bagi penerapan prosedur audit yang diperlukan untuk memperoleh dasar memadai bagi pendapat auditor atas laporan keuangan
39. Audit terkait setelah masa audit disebut ....
Jawaban:
kegiatan peninjauan data data
Penjelasan:
maaff klo salh
40. Standar pelaksanaan untuk audit keuangan, audit kinerja, dan audit dengan tujuan tertentu memiliki kententuan yang berbeda-beda. Misalnya dalam hal kriteria yang digunakan dalam proses audit. Tidak bisa satu kriteria digunakan untuk ketiga jenis audit tersebut. Bandingkan kriteria yang digunakan dalam ketiga jenis audit tersebut serta jelaskan khusus kriteria untuk audit kinerja!
Jawaban:
Audit Keuangan:
-Prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP),
-Tidak dijelaskan dalam pernyataan standar.
Audit Kinerja:
-Spesifik untuk penugasan audit,
– Bagian dari standar pelaksanaan pertama tentang perencanaan.
Audit dengan Tujuan Tertentu yaitu:
-Tidak diatur dalam pernyataan standar.
Keterangan:
Dalam audit keuangan tidak dijelaskan dalam standar karena hanya kriteria tersebut yang digunakan dalam menilai kewajaran laporan keuangan.
Penjelesan:
Kriteria penilaian audit dalam audit kinerja adalah spesifik . Hal itu disebabkan karena yang diaudit adalah kinerja, bukan sebuah angka yang jelas pengukurannya seperti dalam audit keuangan. Selain itu kriteria suatu entitas atau suatu program tertentu adalah beda-beda sesuai dengan pekerjaan yang dijalankan dalam entitas atau program tersebut. Sehingga audit kinerja ini lebih sulit dilakukan dan kadang-kadang hasil audit itu bersifat subjekfit masing-masing auditor
Penjelasan:
